"Pemerintah Kota Padang menyikapi apa yang sudah diapungkan Ustaz Abdul Somad beberapa waktu lalu mengenai Satpol PP Syariah, dan saya rasa masyarakat kita memang butuh itu. Untuk menindaklanjutinya akan kita segerakan mewujudkan Satpol PP yang syariah dalam bertindak untuk penegakan Perda di Kota Padang ini," kata Alfiadi seperti dilansir Minangkabaunews.com, Jumat (10/01/2020).
Alfiadi menjelaskan, tidak akan menunggu lama untuk membentuk lebih kurang satu pleton yang jumlahnya 30 orang, dirinya akan mengumpulkan semua anggotanya yang tamatan IAIN Iman Bonjol Padang, untuk dijadikan Satpol PP Syariah.
"Anggota kita banyak yang tamatan universitas Islam dan kita akan kumpulkan mereka. Saya akan mencari regulasi mengenai Satpol PP Syariah ini. Sebagai acuan, akan kita buatkan Perwakonya sesegera mungkin," ujarnya.
Selain itu, lanjut Alfiadi, untuk Satpol PP ini tidak ada bedanya dengan Satpol PP yang bukan Syariah, yang membedakannya yakni cara bertindaknya dan pakaiannya saja.
"Yang laki-laki akan kita sesuaikan dengan budaya kita, yakni memakai peci dan yang perempuan memakai pakaian yang longgar dan elegan, agar tidak menganggu gerak di lapangan," pungkasnya. (vn/lgm)
