Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
2
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
22 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
3
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
21 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
23 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
21 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hubungan China-Indonesia Mesti Dievaluasi, Jika Natuna Terancam

Hubungan China-Indonesia Mesti Dievaluasi, Jika Natuna Terancam
Ilustrasi: pegi-pegi
Senin, 06 Januari 2020 12:13 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi Demokrat, Darizal Basir, meminta TNI untuk meningkatkan patroli di sepanjang zona ekonomi eksklusif.

"Tidak ada toleransi untuk siapapun yang mencoba-coba mengklaim wilayah kedaulatan Indonesia setapak-pun, baik di darat maupun di Laut," kata Darizal pada wartawan, Senin (6/1/2019).

Lebih lanjut Darizal menegaskan bahwa prinsip hubungan bilateral antar dua negara harus dilandasi oleh semangat kesetaraan, saling menghormati wilayah kedaulatan masing-masing.

"Sebagai sahabat mestinya Pemerintah China menghormati wilayah kedaulatan Indonesia, apalagi terkait batas wilayah perairan/laut sudah diputuskan di PBB," katanya.

"Jika Pemerintah China masih bersikeras mengklaim perairan natuna, saya kira sepatutnya dievalusi lagi hubungan Kerjasama Indonesia-China selamat ini," kata dia.

Dalam rangka antisipasi menghadapi situasi yang sama kedepan, Darizal mendesak Kementerian Pertahanan untuk melakukan percepatan capaian program Minimum Essential Force (MEF), khususnya di matra Laut dan Udara.

"Ancaman militer dari luar semakin jelas. Tidak ada pilihan lain, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan harus segera melakukan percepatan realisasi MEF tahap ini, khususnya di matra Laut dan Udara," pungkas Darizal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/