Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
53 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Umum

Tak Seseram Namanya, Pulau Setan di Mandeh Bikin Anda Jatuh Cinta

Tak Seseram Namanya, Pulau Setan di Mandeh Bikin Anda Jatuh Cinta
Pulau Setan, Mandeh Sumatera Barat. (GoRiau.com)
Senin, 23 Desember 2019 02:06 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PAINAN - Mendengar namanya, anda pasti akan berfpkir seram dan menakutkan. Nama pulau itu adalah Setan island.

Tapi, anda jangan 'parno' dulu. Meski namanya serem dan belum setenar Raja Ampat di Papua, pulau ini justru bakal bikin anda betah dan jatuh cinta. Nama pulau Setan sendiri sejatinya hanya kesalahan pelafalan warga setempat.

Nama asli pulau tersebut adalah Pulau Sultan. Namun karena kekeluan lidah warga setempat nama Sultan berubah jadi Setan.

Saat ini, Pulau Setan menjadi salah satu surga wisata baru di Sumatera Barat. Apalagi secara kesuluruhan, kawasan Mandeh memiliki gugusan dan kesamaan dengan pulau cantik seperti Raja Ampat.

Pulau yang awalnya bernama 'Pulau Sultan' ini seiring perkembangan waktu menjadi "Pulau Sutan" sampai "Pulau Setan" oleh orang Minang.

Pulau Setan ini terletak di sebelah barat Sungai Pisang dan di sebelah timur Pulau Pasumpahan.

Dari penelusuran GoRiau.com yang berkesampatan mengunjungi kawasan tersebut, lokasi ini sangat cocok untuk berlibur bareng keluarga.

Saat kami tiba di pulau ini, bayangan akan hal-hal mistis dan seram terbantahkan. Mata kami justeru disajikan pemandangan yang indah dan jauh dari kesan angker.

Biru laut, pasir pantai, dan keheningan pulau yang tak berpenghuni ini akan menemani Anda yang berkunjung ke Pulau Setan.

Tidak cuma mata, telinga kita juga akan diperdengarkan suara deburan ombak-ombak yang kecil, yang bikin hati adem. Satu lagi, Anda juga dapat berenang di sekitar tepi laut.

Jika Anda tidak ingin berenang, coba saja mengelilingi pulau ini. Pulau setan memiliki hamparan pasir putih dengan laut biru jernih. Tempat ini sangat cocok untuk anda yang ingin suasana hening dan tidak ramai dengan hiruk pikuk manusia.

Disini anda bisa mengistirahatkan pikiran sejenak dari ruitinitas harian dan stres pekerjaan.

Di Pulau Setan, anak-anak bisa dengan nyaman dan aman berenang di kawasan pulau Setan sebab pingiran pantainya  sangat dangkal.

Di lokasi ini sekarang juga sudah tersedia warung-warung masyarakat yang menjual makanan dan minuman. Anda juga bisa menyewa tikar. Jika anda haus dan merasa lapar, anda juga tidak perlu khawatir. Karena pulau yang masuk kawasan terpadu Mandeh ini telah tersedia warung yang menjual aneka makanan dan minuman.

Aksi wisata banana boat dan donat boat dengan tarif Rp 25.000-Rp 30.000 juga tersedia di sini. Karena pulau ini tidak seramai pulau-pulau yang ada di sekelilingnya, maka pulau Setan sangat direkomendasikan bagi anda yang ingin refreshing, menenangkan pikiran dan jauh dari keramaian.

Bagi anda yang ingin berkeliling di sekitaran pulau, anda bisa menggunakan jasa boat milik pemuda setempat dengan biaya terjangkau, sekitar Rp 500.000-Rp 750.000. Tarif ini tergantung wilayah mana saja yang ingin dikunjungi.

Untuk menuju Pulau Setan, juga tidaklah sulit. Karena Kawasan Mandeh ini berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Berjarak hanya sekitar 56 kilometer jalur darat atau sekitar satu jam perjalanan dari Padang, ibu kota Sumatera Barat.

Saat GoRiau dan rombongan ke sana, kami menggunakan jalur darat dengan menggunakan mobil. Jika anda tidak punya atau membawa kendaraan sendiri, bisa menggunakan mobil sewa dari Kota Padang dengan biaya Rp 300.000 per hari.

Biaya tersebut sudah termasuk pengemudi, tapi belum termasuk bensin.

Jika Anda melakukan perjalanan dari bandara Internasional Minangkabau, juga tersedia taksi argo maupun yang berpelat hitam yang bisa mengantarkan Anda langsung ke Mandeh, dengan biaya berkisar Rp100.000.

Sedangkan alternatif jalan darat lainnya, Anda juga bisa menggunakan Bus Damri atau bus antar kota dikenakan tarif Rp25.000.

Setelah itu melanjutkan dengan travel ke Pasar Tarusan, dengan tarif Rp 20.000. Kemudian bisa menggunakan becak motor (bentor) ke Pelabuhan Carocok Terusan dengan biaya sekitar Rp5.000.

Untuk jalur laut, Anda bisa menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Teluk Bayur atau dengan kapal wisata Bintang Mandeh, dari pelabuhan Muaro Padang dengan tarif Rp 300.000 sebelum sampai ke Pantai Carocok Painan.

Setelah sampai kawasan Mandeh tepatnya di pelabuhan Carocok Terusan, wisatawan harus menyeberangi teluk menuju ke pulau-pulau yang menyuguhkan berbagai atraksi wisata yang anda inginkan. Salah satunya yakni pulau Setan.

Pulau Setan dapat didatangi dengan menempuh perjalanan laut dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carocok Tarusan. Tarif untuk pulang pergi dengan perahu pun cukup terjangkau, yaitu sekira Rp20.000 per orang.

Cukup mudah bukan? Yuk manfaatkan liburan natal dan tahun baru ke Mandeh.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77