Home  /  Berita  /  Peristiwa

Lagi, Pohon Tumbang di Kelok Cindua, Tutupi Akses Jalan ke Ngarai Sianok Bukittinggi

Lagi, Pohon Tumbang di Kelok Cindua, Tutupi Akses Jalan ke Ngarai Sianok Bukittinggi
Pohon Tumbang di Kelok Cindua, tutupi akses jalan ke Ngarai Sianok, Bukittinggi, Minggu 22 Desember 2019.
Minggu, 22 Desember 2019 19:52 WIB
BUKITTINGGI - Derasnya curah hujan yang melanda Kota Bukittinggi pada Minggu 22 Desember 2019 sore, mengakibatkan tumbangnya sebuah pohon besar di kawasan Kelok Cindua Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, atau tepatnya pada ruas jalan menuju Objek Wisata Ngarai Sianok, Bukittinggi.

Dari informasi yang dihimpun awak media di lapangan, pohon besar yang tumbang pada ruas jalan sebelah kiri itu menutupi seluruh badan jalan, beruntung tidak ada pengendara yang lewat saat kejadian, yang diperkirakan pada pukul 15.45 WIB.

Akibat tumbangnya pohon itu akses jalan dari kedua arah jalan sempat macet total selama setengah jam. Sebelum ditanggulangi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi, yang dibantu PMI, Satuan Lalu Lintas, masyarakat, serta pengendara yang melewati ruas jalan tersebut.

Ketua Regu II Pusdalops BPBD Bukittinggi, Nugraha, menjelaskan, saat ini cuaca ekstrem melanda daerah Bukittinggi, hujan deras disertai angin kencang yang sangat membahayakan, seperti dkejadian tumbangnya pohon di kawasan Kelok Cindua ini.

“Lokasi Kelok Cindua merupakan salah satu kawasan yang cukup rawan terjadinya longsor, mengingat disepanjang jalan terdapat tebing yang ditumbuhi pepohonan besar, ditambah dengan curah hujan yang tinggi saat ini, sangat membahayakan bagi pengendara yang lewat,” jelasnya.

Setelah menerima informasi masyarakat sambung Nugraha, kami bersama tim dari regu II BPBD langsung mendatangi lokasi pohon tumbang, dan memotong bagian pohon dengan menggunakan Cainsaw, yang dibantu rekan kerja dari PMI, Satuan Lalu Lintas dan masyarakat.

“Akibat kejadian ini, akses jalan sempat tertutup selama setengah jam, dengan panjang macet diperkirakan 1 kilometer, baik yang datang dari atas atau simpang Ngarai Sianok, maupun kendaraan yang datang dari arah bawah,” terangnya.

Setelah sebagian bagian batang pohon dapat dipotong sambung Nugraha, barulah kendaraan dapat melalui ruas jalan dengan sistem buka tutup, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tumbangnya pohon ini.

“Dengan tingginya curah hujan seperti saat ini, kami mengimbau kepada masyarakat yang melewati ruas jalan rawan longsor, agar berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan, jangan lewat sendirian, karena bencana dapat terjadi kapan saja, serta memantau akun Instagram BPBD Bukittinggi untuk mendapatkan informasi terkait kebencanaan,” tukasnya.

Sementara itu relawan PMI Bukittinggi, Ferri Jiban, menuturkan, mendapat informasi pohon tumbang kami langsung datang ke lokasi kejadian, dan melakukan pemotongan pohon untuk kelancaran arus lalu lintas.

“Disamping itu kami juga membantu petugas dari BPBD Bukittinggi memotong bagian pohon yang tumbang, dan setelah separuh badan jalan dapat dilalui, Sat Lantas Polres Bukittinggi juga melakukan sistem buka tutup jalan, dan pukul 17.30 WIB tadi arus lalu lintas sudah kembali normal.” ungkapnya.

Ferri Jiban juga menambahkan, tidak ada peristiwa kecelakaan akibat tumbangnya pohon tersebut, seluruhnya dapat terkendali, hingga seluruh bagian pohon dapat dipindahkan ke tepi jalan agar tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan di kawasan tersebut, pungkasnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/