Hal ini diungkapkan dalam sambutan perdananya usai resmi dilantik sebagai Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) periode 2019-2022, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (21/12/2019) malam.
Menurut Gatot, masyrakat Riau khususnya di Jakarta harus bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan Riau. Baik bentuk investasi dan sumbang saran untuk pembangunan Riau kedepan.
"Saya liat banyak orang Riau sukses sukses di Jakarta, ada yang punya 90 lebih outlet waralaba, dan juga raja baut juga berasal dari Riau," ujarnya.
PMRJ, kata Gatot, ke depan tidak boleh hanya dijadikan sekedar wadah berkumpul dan bersilaturahmi saja, namun juga harus memberikan sumbangsih nyata. "Jika tidak bersatu secara pemikiran maka pembangunan di daerah tidak akan terwujud. Karena Riau memanggil saya. Saya bertekad mewujudkan keinginan kita bersama," tegasnya.
Saat ini kata Gatot lagi, Riau sudah dikenal dengan kekayaan alamnya. Namun saat ini kata dia, kekayaan alam itu tidak cukup memajukan Riau.
"Intinya, meskipun Riau kaya, melimpah akan kekayaan alam, kalau kita tidak bisa memanfaatkan dan mengambil peluang yang ada, maka yang menikmati justeru orang luar Riau, " tukasnya.
"Jangan teriak-teriak sumber daya alam kaya jika kita tidak bisa mengelola sendiri. Jadi SDM Riau khususnya di Jakarta harus kita kembangkan," ujar alumni SMA I Pembantu tersebut.
Untuk itu, Gatot yang saat ini ditunjuk senagai Wakapolri itu meminta semua lapisan baik pengusaha, mahasiswa dan seluruh tokoh Riau untuk saling bersinergi dan bergandengan tangan. "Kita tidak melihat siapa yang hebat, tapi kita akan lihat siapa yang bisa diajak bareng memajukan daerah kita sendiri, ".
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menyambut baik gagasan yang disampaikan Gatot. Syamsuar optimis Riau akan maju dan bangkit dengan bersinerginya seluruh elemen masyarakat Riau baik daerah maupun di perantaun untuk memajukan Riau.
"Riau itu kaya, itu dulu. Sekarang kita harus berpacu lagi. Tapi dengan adanya sinergitas ini maka saya optimis Riau akan lebih maju kedepannya," ucap Syamsuar.
Hadir dalam acara itu para tokoh nasional dari Riau yakni Direktur Perencanaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jonieri, PLH Binmas Islam Kemenag, Tarmizi Tohor, Staffsus Menteri Kelautan dan Perikanan, Mifta M Sabir, anggota DPD RI, Misharti, hadir pula Walikota Pekanbaru, Firdaus, Rusli Ahmad, Erizal Muluk dan Rektor UIN Suska Pekanbaru, Ahmad Mujahidin dan tokoh serta pengusaha Riau di Jakarta.***
