Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Kasus Onani di Bilik ATM yang Viral di Medsos, Pelaku Mengaku Tambah Percaya Diri

Kasus Onani di Bilik ATM yang Viral di Medsos, Pelaku Mengaku Tambah Percaya Diri
Senin, 02 Desember 2019 19:52 WIB
BANYUWANGI - Pelaku video onani yang sempat viral di kalangan warga Banyuwangi beberapa hari lalu mulai menemui titik terang. Polisi Resort Kota (Polresta) Banyuwangi berhasil mengamankan seseorang pria berinisial HDK (28) asal Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo.

Pemuda itu, diduga sebagai pelaku di balik video onani di bilik ATM di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.

“Pada tanggal 16 November 2019 kemarin ada kejadian video viral di salah satu ATM di Kecamatan Muncar. Dan kami tindak lanjuti, bahwasanya dalam pantauan cctv ada orang mengendarai motor berboncengan berdua, kemudian salah satunya turun memasuki ATM, diketahui memakai baju warna hijau bergaris putih. Lalu melaksanakan sesuatu yang dilarang di depan umum,” jelas Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifudin, Senin (2/12/2019).

Setelah melakukan itu, kata Arman, pelaku meninggalkan lokasi dengan menumpang motor di arah yang berbeda.

"Perbuatannya itu onani terekam CCTV, kemudian meninggalkan lokasi berjalan di arah yang berbeda,” terangnya.

Sejauh ini, lanjut Arman, motif di balik perbuatan tidak senonoh itu karena ingin menjaga gengsi. Selain itu, juga menambah percaya diri.

“Sementara kami masih mendalami hal itu,” pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Beritajatim.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/