Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
19 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
3
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia
4
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
40 menit yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
5
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
59 menit yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
6
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
48 menit yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jelang Pemilihan Ketum Golkar, Fraksi Bisa Minta Bamsoet Mundur dari Ketua MPR

Jelang Pemilihan Ketum Golkar, Fraksi Bisa Minta Bamsoet Mundur dari Ketua MPR
Foto: Zul/GoNews.co
Senin, 02 Desember 2019 14:57 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Idris Laena, mengemukakan adanya etika yang berlaku di internal beringin, bahwa setiap orang yang menjabat pengurus di partai atau menjabat di alat kelengkapan dewan termasuk menjabat Ketua MPR RI, harus mundur dari jabatan tersebut ketika mencalonkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Ditunjuk oleh Pimpinan tapi kok malah menjadi saingan Ketua Umum yang harusnya dia menjadi bagian yang mensukseskan Ketua Umum," kata Idris kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2019).

Terbuka kemungkinan, Fraksi Partai Golkar MPR RI akan membuat rekomendasi pengunduran diri Bamsoet atau bahkan pemecatannya dari jabatan Ketua MPR RI, jika Bamsoet mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar. Tapi Idris menegaskan, kebijakan itu tak bisa muncul dari dirinya.

"Kebijakan itu ada di Pimpinan Partai, kalau perintahnya seperti itu, saya akan melaksanakan," kata Idris.

Sebagai Ketua Fraksi, Idris juga menegaskan, "Jangan lupa! fraksi Golkar di MPR adalah perpanjangan tangan partai Golkar di MPR,".

Idris mengakui bahwa etika yang berlaku ini memang relatif menjadi sorotan, karena masa pendaftaran Calon Ketua Umum yang lebih awal dari Pemilihan Ketua Umum periode-periode sebelumnya.

Kali ini, kata Idris, pendaftaran tidak dibuka saat gelaran Munas, tapi sudah dimulai beberapa pekan lalu, dan sudah ada sekira 8 orang yang mendaftar.

Seperti diketahui, Munas (Musyawarah Nasional) Partai Golkar akan berlangsung pada 3-6 Desember 2019 dan salah satu agendanya adalah penetapan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto, dan kadernya yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi 2 nama yang sejauh ini paling santer disebut mengisi bursa Caketum Golkar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/