Dikutip dari Minangkabaunews.com, Suhatri Bur menyebutkan, generasi penerus mempunyai peran penting dalam melestarikan kebudayaan Minangkabau, khususnya kebudayaan Piaman.
Dalam kegiatan ini para pelajar selain diberikan pengetahuan tentang karakter masyarakat Minang melalui materi Sumbang Duo Baleh, anak-anak ini juga akan diajarkan kesenian tradisional Piaman seperti silek Ulu Ambek, Simarantang dan Talempong.
Sebelum mereka melestarikan, kata Wakil Bupati Suhatri Bur, anak-anak ini harus mengenal dan mencintai terlebih dahulu kebudayaan dan kesenian Piaman itu sendiri.
Wakil Bupati Suhatri Bur berpesan kepada seluruh peserta agar selalu mengenal, menggunakan, mencintai dan turut mensosialisasikan kebudayaan Piaman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rahmang mengatakan, kegiatan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 27 November hingga 29 November 2019 yang diikuti oleh 58 peserta dari SLTP se Kabupaten Padang Pariaman. (rel/aji)
