PS Tira dan Persib Bandung Melaju ke Semi Final

Turun dengan skuat utama, kedua tim tampil taktis sejak dimulainya babak pertama. Persib Bandung yang sementara tengah dengan memimpin klasemen tampil kolektif dengan serangan-serangannya sejak peluit wasit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan. Namun ketatnya barisan pertahanan PS Tira sulit ditembus si Maung Bandung, meski skuat yang dinakhodai Iwan Bastian ini sudah bermain solid dengan melancarkan umpan-umpan terukur.

Tekad meraih kemenangan juga diusung PS Tira di duel panas ini, mengingat di seri keempat, skuat asuhan Dzulfikri Bashari El Hassan baru mengunci satu kemenangan dan mencatat dua kekalahan. Kedua tim yang tampil dengan optimisme tinggi, terus melancarkan taktik di sepanjang laga. Namun sayang, hingga pertandingan dijalankan selama 2x45 menit, tak ada satu pun gol tercipta. Kedua tim harus puas berbagi hasil imbang 0-0.

Pelatih PS Tira, Dzulfikri Bashari El Hassan mengatakan laga terakhir kontra Persib Bandung menjadi laga yang paling ditunggu, mengingat laga ini juga sebagai laga penentu pemuncak grup A Liga 1 Putri 2019 ini.

“Di setiap seri, jika tim kami bertemu dengan Persib Bandung, selalu menjadi pertandingan yang menarik dan ketat. Hanya dari semua pertandingan lawan Persib, tercatat kami tiga kali seri dan sekali kalah ketika berhadapan dengan mereka. Saya selalu apresiasi ketika anak-anak tampil karena mereka tampil all out, alhamdulillah seri keempat kami lalui hingga selesai, tidak ada cedera, semoga di semi final kami mendapat hasil positif” ungkapnya

Dengan hasil ini, PS Tira dan Persib Bandung dipastikan melaju ke babak semi final, yakni dengan masing-masing mengantongi 31 poin dan 34 angka. Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen grup A akan menghadapi runner up grup B, yakni Arema FC, sementara PS Tira ditantang juara grup B Persipura Jayapura.

“Kami sudah ada diskusi tentang persiapan menghadapi Persipura Jayapura di laga semi final nanti, pasti akan ada diskusi dengan tim analis kami. Kami sudah melihat pertandingn-pertandingan dari tim lawan kami dan kami sudah tahu woman of the matchnya, secara taktikal dan strategi juga sudah kami analis. Kami sudah siapkan strategi khusus untuk tim terapkan, semoga dalam seminggu ini kami bisa berlatih maksimal dan strategi bisa diterapkan saat menghadapi papua, sehingga kami bisa meraih hasil positif,” tutupnya

Sementara, di laga sebelumnya PSIS Semarang sukses menutup penampilannya di Liga 1 Putri 2019 dengan kemenangan atas PSS Sleman. 3 gol bersarang di gol PSS oleh para pemain PSIS, yakni melalui aksi Rosdilah Siti pada menit ke-49, serta Sri Wulandari pada menit 62 dan 94. Meski menang, PSIS Semarang menjadi juru kunci grup A dengan mengemas 11 poin, sementara PSS Sleman berada satu tingkat diatasnya dengan mencatat 14 angka. ***