Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
5 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
5 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
5 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
5 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
5 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
6
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
4 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Yorris Raweyai Sebut Ada Pembatasan Peliputan Terkait Papua

Yorris Raweyai Sebut Ada Pembatasan Peliputan Terkait Papua
Yorris Raweyai
Senin, 18 November 2019 21:50 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Persoalan Papua terus-menerus ada dan menjadi isu disintegrasi bangsa. Sayangnya, media publisistik nasional masih tertinggal dari media-media asing dalam memberitakan situasi riil di Papua.

"Ada pembatasan pemberitaan di dalam negeri," kata Yorris Raweyai di Media Center DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2019).

Yorris kemudian mencontohkan, dimana lasca 15 Agustus 2019, "di luar punya pemberitaan yang berbeda dengan di sini," saat kerusuhan di Papua pecah.

"Pasca (kerusuhan, red) Wamena yang terakhir saja, ada pembakaran, disini tidak ada pemberitaan, di luar negeri menjadi berita," kata Yorris.

Akses media, kata Yorris, ditutup. Sementara media asing, melalui satelitnya bisa melakukan apa saja. Semua kontak senjata antara KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) dengan TNI, Yorris mencontohkan, "itu live keluar. Minimal ke Oxford atau ke Canberra,".

Pemerintah Indonesia, kata Yorris, tidak memiliki satu badan yang bisa menjadi balancing pemberitaan internasional itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/