Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
22 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penabrak Penyewa GrabWheels hingga Tewas Dipengaruhi Alkohol

Penabrak Penyewa GrabWheels hingga Tewas Dipengaruhi Alkohol
Foto dok. Antara.
Rabu, 13 November 2019 19:19 WIB
JAKARTA - Polisi menyebut urine DH, pengemudi Camry yang menabrak pengguna GrabWheels hingga tewas, negatif narkoba.

Namun, dari hasil pemeriksaan, DH disebut polisi terpengaruh alkohol dalam kejadian itu.

"Kalau dari hasil pemeriksaan urine tidak dinyatakan positif narkoba. Tapi kalau dari hasil pemeriksaan alat tiupnya untuk mengetahui alkohol, memang dia meminum alkohol, dipengaruhi alkohol," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Fahri menuturkan DH sebelumnya minum minuman beralkohol dari suatu tempat. Setelah itu, terjadilah kecelakaan.

"Setelah dari suatu tempat, dia minum alkohol, terjadi lakalantas. Tapi kalau konsentrasi kita masih dalami, kita pastikan karena ini juga ada pengaruh masalah kecepatan juga, pada saat dia menyalip, kecepatannya 40 sampai dengan 50 (km) di jalan yang sepi yang kayak begitu jam 03.45 WIB, tentunya ini sangat membahayakan," imbuh Fahri.

Meski demikian, polisi juga tengah mendalami soal kondisi otopet listrik yang dipakai saat kecelakaan berlangsung. Polisi mendalami apakah ada lampu atau lampu otopet listrik itu menyala ketika dipakai malam hari.

"Apalagi kita masih memperdalam, otopet listriknya ini digunakan di malam hari ada lampu atau tidak. Jadi memang berkembang pertanyaannya, karena sekali lagi bahwa otopet listrik ini kita sedang diskusikan terhadap masalah operasionalisasinya, termasuk sistem keamanannya," sebut Fahri.

"Apakah otopet listrik ini mengharuskan pengendara harus menggunakan helm, menggunakan alat pengaman misalnya siku, mungkin kaki dan sebagainya, atau mungkin harus menggunakan lampu. Nanti kita kembangkan lagi," tegas Fahri.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/