PSSI Sosialisasikan Filanesia di Nusa Tenggara Timur

Salah satu duta Filanesia sekaligus sebagai instruktur yang ditugaskan, Heriansyah, mengungkapkan, sangat menyambut adanya sosialisasi Filanesia di Soe.

"Memang masih harus terus kita galangkan. Tapi saya apresiasi semangat mereka. Pemahaman dan ilmu yang disampaikan pasti akan bermanfaat untuk diaplikasikan ke anak-anak SSB yang dilibatkan," kata Heriansyah.

Heriansyah mengatakan para peserta mempunyai antusias tinggi. "Meskipun sarana dan prasarananya masih sangat kurang, tapi saya apresiasi hasrat mereka untuk belajar dan memajukan sepak bola di daerahnya,” imbuh Heriansyah.

Salah satu peserta sosialisasi, Della mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran instruktur yang bersedia untuk memberikan ilmu (pemahaman) mengenai Filanesia di daerah Soe. "Saya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memudahkan anak-anak daerah seperti di Soe mendapatkan perhatian khusus untuk mempermudah berprestasi di sepak bola," kata Della.

“Kami bersyukur selama pelatihan kami sudah diberi masukan untuk kedepan untuk anak bangsa dari Soe boleh (bisa) menjadi anak yang berprestasi di bidang olahraga, khususnya sepak bola,” tambahnya.

Dengan diadakan sosialisasi Filanesia di daerah seperti Soe ini, diharapkan aka ada banyak pelatih yang akan mengimplementasikan cara bermain sepakbola ala Indonesia atau Filenasia kepada pesepakbola muda.

Kegiatan Filanesia On The Road berisi workshop pengenalan Filanesia kepada para pelatih lokal untuk kemudian diaplikasikan di lapangan terhadap para anak asuhnya selama dua hari. Kegiatan ini diakhiri oleh Festival Filanesia yang dimeriahkan oleh lebih 100 pesepak bola cilik. ***