Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang SEA Games Filipina 2019

Squash Yakin Bisa Ubah Perak Menjadi Emas

Squash Yakin Bisa Ubah Perak Menjadi Emas
Nuryanto (pakai kaos) saat menerima Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara.
Kamis, 31 Oktober 2019 23:39 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Tim Nasional Squash Indonesia tidak mau ketinggalan dalam soal target pada ajang SEA Games Filipina 2019. Saat menerima kunjungan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara, Manajer Tim Squash Indonesia, Nuryanto menyebut, satu medali emas yang bakal disumbangkan bagi Kontingen Indonesia. 

"Target kami dari awal adalah satu emas dan empat perunggu. Satu emas itu dari double jumbo putra," ujar Nuryanto di Lapangan Squash Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Menurut Nuryanto, target tersebut terbilang realistis, karena berkaca pada SEA Games Malaysia 2017, tim Indonesia berhasil meraih satu medali perak di nomor double jumbo putra, serta tambahan tiga medali perunggu. "Saya optimistis pada edisi tahun ini, perolehan medali bisa naik menjadi emas," ujarnya.

Adapun fokus latihan tim saat ini sudah masuk ke dalam tahap prakompetisi. Atlet terus digenjot untuk melakukan strength and conditioning serta memaksimalkan teknik oleh pelatih yang khusus didatangkan dari Malaysia.

Sebagai persiapan terakhir serta mengukur hasil akhir sebelum tampil di SEA Games, tim Indonesia akan melakukan laga uji coba di kejuaraan Singapura Open pada 12-17 November mendatang. Sebanyak dua atlet putra dan dua putri akan diberangkatkan pada turnamen yang juga diikuti oleh para atlet yang akan turun pada pesta olahraga Asia Tenggara nanti.

Namun Nuryanto juga berkeluh kesah dengan beberapa kendala yang dihadapi oleh tim sebulan sebelum SEA Games digelar. Ia mengungkapkan masih adanya keterlambatan pencairan dana sehingga para atlet harus mengeluarkan uang pribadi untuk bisa berangkat pada turnamen di Singapura nanti.

"Atlet maupun pelatih menunggu untuk pencairan dana tahap kedua. Hari ini sudah dua bulan atlet dan pelatih belum menerima uang saku," ucapnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/