Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hujan Lebat, Banjir Rendam Air Bangis Pasaman Barat

Hujan Lebat, Banjir Rendam Air Bangis Pasaman Barat
Ilustrasi banjir. (foto: istimewa/coevsia.com)
Kamis, 31 Oktober 2019 19:04 WIB
PADANG - Hujan lebat yang menguyur Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis pagi menyebabkan banjir di Jorong Bungo Tanjuang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.

"Air mengenangi rumah warga setinggi 50 centimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Empat, Kamis (31/10/2019) seperti dilansir Covesia.com mengutip Antara.

Ia mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak pagi hari membuat sejumlah daerah mulai digenangi air. Salah satunya daerah Bungo Tanjuang.

Pihaknya masih mendata berapa jumlah rumah warga yang terendam sambil memberikan bantuan.

"Air baru naik dan anggota segera turun kelapangan memberikan bantuan," ujarnya.

Ia menjelaskan naiknya air ke rumah warga disebabkan tidak tertampungnya debet air hujan karena drainase yang terlalu kecil.

"Tidak ada resapan yang mampu menampung air hujan, mengakibatkan banjir di lokasi itu," katanya.

Pihaknya segera menyurati Balai Jalan Provinsi Sumbar agar memperlebar dan membuatkan drainase yang layak.

"Setiap hujan lebat, lokasi Bunga Tanjuang selalu banjir. Namu ketika hujan berhenti air langsung surut," katanya.

Pihaknya saat ini juga siaga dan memantau situasi sungai-sungai besar yang ada. Sebab, air sungai mulai naik karena hujan lebat masih berlangsung.

Pasaman Barat memiliki sungai besar, laut dan daerah perbukitan yang rawan bencana.

"Ada sekitar lima aliran sungai yang menjadi langganan banjir di Pasaman Barat," ujarnya.

Lima aliran sungai yang rawan banjir itu yakni Sungai Batang Pasaman, Batang Sikabau, Batang Bayang, Batang Batahan, dan Sungai Anak Air Haji.

"Setiap hujan lebat biasanya air sungai itu selalu meluap dan mengenangi rumah warga sekitar," katanya.

Ia mengajak masyarakat yang berada di titik rawan banjir lebih waspada saat curah hujan tinggi atau hujan di hulu sungai.

Selain di lima sungai besar itu, warga yang berada di daerah perbukitan, pegunungan dan di tepi laut agar juga selalu waspada.

Sebab, Pasaman Barat juga rawan longsor terutama di Kecamatan Talamau dan rawan abrasi di pantai Sasak.
(ant/don)

Editor:arie rh
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/