Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
2
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
3
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kecewa Prabowo Jadi Menhan, Projo: Dulu Dilawan, Kini Malah Dipercaya

Kecewa Prabowo Jadi Menhan, Projo: Dulu Dilawan, Kini Malah Dipercaya
Prodjo. (Detik.com)
Rabu, 23 Oktober 2019 19:43 WIB
JAKARTA - Ormas Pro Jokowi (Projo) yang selalu di belakang Jokowi akhirnya pamitan membubarkan diri. Penyebabnya adalah kekecewaan lantaran Prabowo Subianto, yang menjadi lawan pada Pilpres 2019, bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.

"Ada kekecewaan soal Prabowo jadi Menhan, mengingat Prabowo rival yang cukup keras waktu itu. Kita bertarung cukup keras, tapi sekarang menjadi Menhan," ujar Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, dalam konferensi pers di kantor DPP Projo, Jl Pancoran Timur Raya, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

Handoko mengatakan kekecewaan itu dirasakan oleh para relawan Projo. Menurutnya, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Prabowo sebagai Menhan menjadi realitas politik yang sulit diterima.

"Kami memahami itu jadi kekecewaan, termasuk kawan-kawan Projo yang di grassroot, kekecewaan itu kami tangkap dan kami memahami itu. Kami menilai ini menjadi sebuah realitas politik yang cukup tidak biasa, sehingga kami menjadi sulit menerima kenyataan itu," katanya.

Handoko menilai ada komitmen yang disepakati di awal yang telah dilanggar. Komitmen itu, kata dia, terkait komitmen melawan intoleransi dan kesediaan berpolitik secara santun.

"Kubu rival yang kalah dalam pilpres karena perlawanan rakyat terhadap intoleransi, antidemokrasi, dan pelanggaran HAM justru mendapat posisi yang terhormat di kabinet. Pihak-pihak yang tidak teruji loyalitasnya dipercaya mengurus negeri ini," katanya.

Meskipun demikian, kata Handoko, pihaknya berharap semua program dapat dijalankan dengan baik untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat.

"Projo mengucapkan selamat bekerja kepada Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin serta Kabinet Indonesia Maju," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:DETIK.COM
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77