Intelijen Dinilai Gagal, Suhendra Hadikuntono Direkomendasikan Pimpin BIN
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
Sejarah kepimpinan sipil di BIN, tercatat setidaknya saat BIN era Bung Karno dipimpin Dr. Soebandrio (1959-1965), dan Assad Ali sebagai Wakil Kepala BIN, belum lama ini.
"Sudah saatnya Kepala BIN dari sipil," ujar Ketua Umum Pemuda Adat Papua, Timotius D. Telimolo dalam rilisnya.
Hasrat mengembalikan kepemimpinan BIN ke tangan sipil ini, menyusul insiden penyerangan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto. Peristiwa ini, dianggap sebagai bukti kegagalan BIN yang kesekian kalinya dalam dalam menjalankan tugas deteksi dini ancaman keamanan dan pertahanan negara.
Bukti gegagalan sebelumnya adalah rusuh Papua, serta aksi demonstrasi massa yang berujung kerusuhan pada 21 Mei dan 22-23 September 2019 di Jakarta.
"Saya yakin Pak Jokowi sepakat dengan supremasi sipil. Jangan semua lembaga dipimpin oleh figur polisi atau tentara," tukasnya.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik |