Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kejuaraan Gulat Prakualifikasi PON XX Papua 2020

Tim Gulat Kalsel Tampi Full Team

Tim Gulat Kalsel Tampi Full Team
Sabtu, 19 Oktober 2019 22:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan tampil full-team di Kejuaraan Gulat Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) XX/2020, yang digelar di GOR Jakarta Timur, 1-15 Movember 2019. Bahkan, mereka akan membawa serta tiga pegulat asal Bulgaria yang diundang khusus untuk membantu meningkatkan ferforma para pegulat Kalsel menjelang pentas Pra PON ini.


"Kami mengomentisikan atlet di seluruh kelas yang dipertandingkan, yakni 12 putra dan enam putri," ungkap Agus Pebrianto dari Pengprov PGSI Kalsel, Jumat (18/10/2019) pagi.

Mayoritas dari ke-18 pegulat andalannya adalah wajah-wajah baru. Kendati demikian, di antara wajah lama, terdapat Nastrusnicu Roxana, mantan pegulat Rumania yang sudah menjadi WNI dan kini bernama Rahma Supia. Peraih medali emas PON XIX/2018 di Bandung, Jabar, tersebut menjadi andalan di kelas 76 kg gaya bebas putri.

"Tentunya kami tak mau kalah dari tuan rumah, Jabar, Jatim dan Kaltim yang tampil full-team juga," ujar Agus Pebrianto, yang juga wakil ketua umum PP PGSI. Kalsel tidak memandang rendah kekuatan para pegulat dari empat daerah di atas. Untuk itu, menghadapi Pra PON ini, Kalsel mengundang tiga pegulat Bulgaria untuk membantu meningkatkan ferforma mereka.

"Mereka membantu kami hingga usai Pra PON nanti," kata Agus Pebrianto.

Ketiga pegulat asal Bulgaria tersebut sudah tiba di Banjarmasin sejak Rabu (16/10) lalu. Sparring-partner dengan para pegulat Kalsel sudah dilakukan dua hari ini. Mereka adalah Bogomil Ivanov Bonev, Avgustin Boyanov Spasov dan Siyka Todorova Ivanova.

Ketiganya didampingi dua pelatih, yakni Edem Abduraimov dan Stoycho kolev Ivanov. Edem sudah mengenal para pegulat terbaik Indonesia. Dia terakhir ikut menangani timnas gulat Asian Games XVIII/2018.

Ajang Pra PON gulat ini dipastikan diikuti seluruh daerah, sebab menjadi saringan untuk kompetisi gulat PON XX/2020 di Papua. DKI Jaya, Jabar, Jatim, Kalsel dan Kaltim menurunkan pegulatnya di 18 kelas yang dipertandingkan, yakni 12 kelas putra dan enam putri.

"Jateng tidak semuanya, hanya 14 kelas," ujar Andreas Budi Wirohardjo, ketua Pengprov PGSI Jateng.

Kompetitor lainnya; Sumatera Barat (10 putra/6 putri), Bengkulu (9/1), Jambi (10/4), Kepri (3/0), Bangka Belitung (4/3), Sumsel (10/2), DIY (1/3), Sultra (11/2), dan Papua Barat (8/4).

Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta yang juga ketua panpel Pra PON Steven Setiabudi Musa mengharapkan sebanyak mungkin pegulatnya lolos ke Papua. Namun, Steven yang juga anggota DPRD DKI Jakarta menyadari bahwa tentunya itu juga target dari daerah-daerah lain.

"Jatim, Jabar, Kaltim dan Kalsel tentunya punya target yang sama. Jadi, tolong atlet-atlet kita dipersiapkan maksimal," kata Steven kepada Antoni Timbul Romula, pelatih kepala tim gulat DKI Jakarta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/