Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ini Penampakan Lubang Trotoar Maut di Bangkinang yang Renggut Nyawa Siti Aisyah

Ini Penampakan Lubang Trotoar Maut di Bangkinang yang Renggut Nyawa Siti Aisyah
Banyak warga datang ke lokasi lubang trotoar maut yang merenggut nyawa Siti Aisyah, di Jalan Sudirman, Bangkinang, Jumat sore. (syawal)
Sabtu, 19 Oktober 2019 16:40 WIB
BANGKINANG - Siti Aisyah, warga Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, kehilangan nyawanya, Jumat (18/20/2019) sore, setelah terperosok ke dalam drainase dan hanyut.

Jasad wanita berusia 50 tahun itu ditemukan satu jam kemudian, sekitar 60 meter dari lokasi terperosok.

''Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunai,'' kata Kasubbag Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra, Sabtu (19/10/2019), seperti dikutip dari sindonews.com.

Kejadian tragis itu bermula ketika hujan lebat mengguyur Bangkinang, yang menyebabkan sebagian kawasan di ibu kota Kabupaten Kampar itu banjir.

Saat melintas di Jalan Sudirman, dekat Pasar Inpres, korban berjalan di trotoar yang tergenang air. Korban tidak menyadari bahwa trotoar yang berada di atas drainae itu berlubang. Tiba-tiba kaki korban terperosok ke lubang dan langsung hilang diseret arus drainase.

''Saat itu, korban tidak melihat lubang pada trotoar, karena semua tertutup oleh genangan air hujan. Akibatnya, korban terperosok dan terseret ke dalam drainase yang saat itu alirannya sangat deras karena turunnya hujan lebat,'' imbuhnya.

Warga yang melihat korban terperosok dan hilang terseret arus, langsung melakukan pencaharian. Warga juga segera melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

''Setelah dilakukan pencarian selama satu jam, korban berhasil ditemukan sekitar 60 meter dari lokasi awal,'' ujarnya.

Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo, meminta dinas terkait menutup semua lubang pada trotoar, agar kejadian serupa tak terulang ke depannya.

''Kita meminta pihak terkait untuk segera menutup lubang-lubang pada trotoar jalan yang ada di Kota Bangkinang, karena sangat membahayakan masyarakat, terutama saat turun hujan lebat,'' pintanya. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77