Bahas Penjaringan Balon Bupati dan Wabup, PPP Pasaman Barat Gelar Seminar Sehari

PASBAR - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Cabang Pasaman Barat menggelar seminar sehari dengan tema "Pentingnya Melakukan Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Kader Partai ataupun di Luar Kader Partai yang Berkualitas, Mampu Melanjutkan Pembangunan di Segala Bidang". Seminar dilaksankan di Gedung Pertemuan Pasaman Barat, Kamis (3/10/2019).

Ketua DPC PPP Pasaman Barat, Drs. H. Muhayatsyah dalam sambutannya menyampaikan, seminar ini juga sebagai ajang silaturrahmi antara kader dan pengurus partai. "Partai PPP, khususnya di Pasaman Barat harus eksis, kita harus bisa berjuang, membangkit batang tarandam," katanya.

Selain berjuang di bidang politik, ujar Muhayatsyah, PPP juga berjuang dalam mewujudkan dan membina masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, meningkatkan mutu beragama dan mengembangkan ukhuwah Islamiyah.

Dia juga menyampaikan, PPP di Pasaman Barat mengalami penurunan secara drastis. Pada Pemilu tahun 2014 silam, PPP berhasil mengantarkan empat orang kader untuk duduk di dewan, sedangkan di Pemilu 2019 ini hanya dua kader PPP yang duduk di DPRD.

"Kita berharap, partai kita bisa maju untuk Pilkada tahun 2020 mendatang. Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati sudah mulai dilakukan. Kita harus bisa memunculkan kader partai, kader yang berkualitas, kader yang bisa melanjutkan pembangunna Pasaman Barat yang lebih baik ke depannya," harap Muhayatsyah.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat H Yulianto SH MM diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Hendra Putra SSTP mengatakan menyambut baik seminar ini karena pada September tahun 2020 mendatang akan dilaksanakan Pilkada.

Ketua Panitia, Hendrizon menyebutkan, seminar ini diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) PPP per kecamatan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Pasaman Barat.

Dalam seminar tersebut dihadirkan dua narasumbar yang menyampaikan materi tentang kondisi berpolitik menyonsong Pilkada 2020. "Kegiatan ini terselenggara berkat bantuan pemerintah daerah berupa dana bantuan kepada partai politik tahun anggaran 2019," katanya. (rio)