Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Sepakbola
24 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
23 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang SEA Games Filipina 2019

AOEI Targetkan Dua Emas Dari E-Sport

AOEI Targetkan Dua Emas Dari E-Sport
Kamis, 03 Oktober 2019 19:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Cabang Olahraga E-Sport Indonesia menargetkan 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu dari enam nomor yang dipertandingkan di SEA Games Filipina XXX yang akan digelar di Filipina, 31 Nopember hingga 12 Desember 2019. 

"E-Sport akan menargetkan dua medali emas untuk disumbangkan bagi Kontingen Indonesia di SEA Games 2019 nanti," kata Ketua Umum Asosiasi Olahraga E-Sport Indonesia (AOEI), Edi Lim saat menghadiri Simposium E-Sport yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Kamis (3/10/2019) di kantor KONI Pusat Senayan Jakarta.

Target yang dipatok AOEI itu, kata Edi, bukan tidak beralasan. Pasalnya, atlet E-Sport Indonesia cukup diperhitungkan di kancah internasional. Hal itu bisa dilihat dengan prestasi yang diukir empat atlet E-Sport pada kejuaraan dunia. "Kita sudah memiliki juara dunia dan mereka siap untuk bersaing di SEA Games Filipina nanti," katanya. 

Dijelaskan, AOEI baru berdiri lima bulan dan diresmikan Kementerian Komunikasi dan Informanika Indonesia."Perkembangan E-Sport di Indonesia dimulai dari tahun 1999 dan semakin pesat, terbukti tahun 2003 Indonesia disegani di Asia bersama China," ungkap Edi Lim.

Sementara Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menghimbau agar olahraga E-Sport di Indonesia lebih disosialisasikan lagi, sehingga masyarakat awam dapat memahami olahraga E-Sport.

Marciano berharap eSport semakin berkembang pesat di Indonesia ke depannya. "Dengan pemahaman penuh masyarakat Indonesia lebih luas, saya yakin E-Sport akan berkembang lebih pesat", sebut Marciano. Dalam mewadahi kebutuhan eSport, Marciano harapkan adanya pengurus besar eSport Indonesia yang menjangkau hingga daerah.

Simposium yang digelar sehari tersebut diikuti kalangan industri pendukung olahraga E-Sport, Ketua Umum Asosiasi Video Games, Ketua Umum Games Indonesia, dan orangtua pelaku komunitas olahraga E- Sport.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum KONI Pusat didampingi Sekjen memberikan penghargaan kepada atlet E-Sport Indonesia yang berhasil meraih Juara Dunia yang berlangsung di Rusia, 25-26 Mei 2019. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/