Home  /  Berita  /  Politik

Giliran Anak Punk Demo di DPR, Aksi 15 Menit Lalu Cium Tangan Polisi dan Bubar

Giliran Anak Punk Demo di DPR, Aksi 15 Menit Lalu Cium Tangan Polisi dan Bubar
Aksi anak punk saat berunjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (26/9/2019). Foto: kumparan
Kamis, 26 September 2019 19:07 WIB
JAKARTA - Demonstrasi kembali terjadi di area sekitar gedung DPR, Senayan. Demo kali ini diikuti oleh sekelompok anak punk.

Dilansir dari kumparan, demo anak punk ini hanya berlangsung sekitar 15 menit, sejak pukul 17.35 WIB hingga pukul 17.50 WIB. Dalam aksinya mereka menolak pasal di RKHUP yang mengatur gelandangan akan diberi denda dan sanksi.

"Yang disuarakan ya mungkin saya ke sini itu yang pertama menolak disahkannya RKUHP. Dari berbagai pasal itu kan ada yang kontroversi, seperti gelandangan didenda Rp 1 juta," ujar salah satu perwakilan anak punk, Yusuf Bahtiar, di lokasi, Kamis (26/9).

Yusuf mengatakan, kehidupan anak punk selama ini sering dianggap seperti gelandangan. Sehingga ia bersama kawan-kawannya cukup khawatir dengan adanya pasal di RKUHP yang mengatur gelandangan.

"Kalau misalkan, ini kita kan kadang-kadang kalau anak punk ini hidupnya engak jelas, kadang kita nyetreet (hidup di jalanan) ke daerah lain, kita jalan lah ke kota lain, terus dalam posisi kita kan enggak bawa apa-apa. Pastinya kita kan seperti gelandangan," jelasanya.

Unjuk rasa anak punk ini berlangsung secara damai dan tidak ada kerusuhan yang terjadi. Seperti massa sebelumnya, anak punk ini membawa bendera merah putih dan sejumlah poster.

Bahkan, beberapa anak punk sempat merangkul dan mencium tangan polisi.
Usai menyuarakan aspirasinya, mereka langsung bergegas membubarkan diri. Hingga Kamis malam, demonstrasi di sekitar DPR baru terjadi sekali ini.

Sejak pagi tadi, belum terlihat gelombang massa yang berkumpul di area DPR. Kondisi ini tentu berbeda dengan kondisi tiga hari yang lalu.
Area DPR semrawut akibat demo mahasiswa dan pelajar STM yang berujung kericuhan pada malam harinya hingga dini hari.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:kUMPARAN.COM
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/