Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Zulkifli Hasan: Pesantren Mengajarkan Ilmu Dan Karakter

Zulkifli Hasan: Pesantren Mengajarkan Ilmu Dan Karakter
Senin, 23 September 2019 21:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dihadapan ratusan santri dan pengajar Ponpes Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para santri mensyukuri kesempatan belajar di Pondok.

Saat ini, kata Ketua MPR masih banyak anak-anak usia sekolah yang tidak memiliki kesempatan untuk belajar dilembaga-lembaga pendidikan yang baik. Mereka terpaksa belajar di tempat yang kurang memadai, lantaran tidak memiliki laternatif yang lain.

“Maka sykurilah kesempatan belajar di AFKN, lembaga pendidikan yang baik, dengan guru-guru yang baik pula. Carilah ilmu sebanyak mungkin dan usahakan hafal Al Quran”, kata Zulkifli Hasan menambahkan.

Pernyataan itu dikemukakan Ketua MPR, saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR, dihadapan para santri dan ustad-ustadzah Ponpes Al Fatih Kaaffah Nusantara. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, Senin (23/9). Ikut hadir pada acara tersebut Presiden Yayasan Al Fatih Kaaffah Nusantara MZ. Fadzlan Rabbani Garamatan SE, S. AB, MM, M. Si. Juga Kepala Biro Hubungan Masyarakat MPR Siti Fauziah.

Dibanding sekolah umum, kata Zulhasan belajar di pesantren memiliki dua kelebihan. Selain mendapat pelajaran umum, santri di pondok juga memperoleh pelajaran agama. Dengan kata lain, disamping pelajaran umum, para santri juga mendapat pelajaran karakter.

“Ilmu bisa mengantar orang meraih sukses. Tetapi, ilmu dan kepribadian yang tangguh akan menghasilkan manusia tangguh dan unggul. Itulah kelebihannya pendidikan di pondok pesantren, seperti di ponpes Al Fatih Kaaffah Nusantara”, kata Zulkifli menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas MPR RI Siti Fauziah antara lain mengatakan, UUD 1945 sudah mengalami empat tahap perubahan, selama kurun 1999-2002. “Banyak perubahan dalam pasal pasal UUD NRI Tahun 1945, tetapi tidak merubah pembukaan, bentuk Negara NKRI dan mempertegas sistem presidensial”, kata Siti Fauziah menambahkan,

Ponpes Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) merupakan Lembaga Sosial, da’wah, dan pembinaan SDM kawasan Timur Indonesia, yang beralamat di Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Sebagian besar santri yang belajar di tempat ini berasal dari Provinsi Papua. Jumlah santri asal Papua yang belajar di tempat ini mencapai 80 % dari seluruh siswa yang belajar di sana. AFKN sendiri menyediakan pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak, SD, SLTP, SLTA dan perguruan Tinggi.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/