Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
24 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
21 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demo di Depan DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk RKUHP Ngawur #SaveKPK

Demo di Depan DPR, Mahasiswa Bentangkan Spanduk RKUHP Ngawur #SaveKPK
Aksi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI. (JPNN)
Senin, 23 September 2019 17:48 WIB
JAKARTA - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta menggelar aksi di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (23/9).

Berdasarkan pantauan, mahasiswa yang hadir mengenakan jaket almamater Universitas Indonesia (UI), Universitas Atmajaya, Universitas Nasional, dan Universitas Budi Luhur.

Aksi massa ini dimeriahkan dengan belasan spanduk yang berisi berbagai macam pesan. Oleh massa, spanduk dipasang tepat di gerbang depan Gedung DPR yang berwarna hijau.

Beberapa spanduk yang terpasang itu di antaranya bertuliskan seperti "Pak Bu, Kami Izin Kuliah di Jalan", "RKUHP Ngawur #SaveKPK", dan "Ini Mosi Tidak Percaya, Jangan Anggap Kami Tak Berdaya".

Dalam aksinya, massa turut membentangkan spanduk dengan gambar seseorang dengan bayangannya yang berhidung mancung. Dari spanduk itu, massa turut menuliskan pesan yang berisi "Janji Tinggal Janji, Obral Sana Obral Sini".

Ratusan massa yang hadir ini membawa isu yang sama yakni menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP. Selain itu, massa juga kecewa atas pengesahan Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Revisi UU KPK.

Kepala Departemen Kajian Strategis BEM UI Elang mengaku tidak melihat hal positif dari RKUHP. Elang menyebut pemberantasan korupsi diperlemah jika RKUHP terbit.

"Pemberantasan korupsi diperlemah, demokrasi diancam lewat RKUHP," tutur dia ditemui di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/