Home  /  Berita  /  Ekonomi

Riau Terpapar Asap dari Provinsi Tetangga

Riau Terpapar Asap dari Provinsi Tetangga
Satuan Tugas (Satgas) Karhutla berupaya memadamkan lahan yang terbakar di Kabupaten Indragiri Hulu, meskipun diselimuti asap tebal.
Selasa, 10 September 2019 11:46 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
PEKANBARU - Provinsi Riau tidak hanya terpapar kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sembilan kabupaten dan kota, tetapi juga asap kiriman dari provinsi tetangga, seperti Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Jambi.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada GoRiau.com, Selasa (10/9/2019). Kabut asap bukan hanya dari Kabupaten Indragiri Hilir, Pelalawan dan Indragiri Hulu saja, tapi dari provinsi tetangga.

"Berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika), arah angin yang bergerak dari tenggara ke selatan membuat Provinsi Riau diselimuti asap dari karhutla yang terjadi di Sumsel dan Jambi," kata Edwar.

Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Pekanbaru hari ini pukul 07.00 WIB, ada 598 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera, termasuk Kepulauan Riau dan Bangka Belitung (Babel). Titik panas paling banyak pagi tadi di Jambi 241 titik, disusul Sumsel sebanyak 170 titik. Sedangkan di Riau ada 138 titik.

Titik panas paling banyak di Provinsi Riau, terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir sebanyak 64 titik. Kemudian Pelalawan ada 33 titik, Indragiri Hulu 18 titik, Rokan Hilir 10 titik, Kampar 6 titik, Kuantan Singingi 3 titik, dan is 2 titik, serta Kepulauan Meranti dan Dumai masing-masing 1 titik.

"Satgas (satuan tugas) sudah bekerja secara optimal dan tersebar diseluruh titik hotspot (titik panas). Namun jumlah hotspot yang terjadi hingga di provinsi tetangga membuat kita (Provinsi Riau) terpapar asap dari provinsi tetangga," jelas Edwar. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/