Pansel akan Serahkan 10 Nama Capim KPK, soal Kritik: "Untuk Apa Dilayani"

JAKARTA - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK, Hendardi mengungkapkan, pihaknya akan menyerahkan 10 nama yang disaring dari tes wawancara dan uji publik kepada Presiden Joko Widodo hari ini, Senin (02/09/2019).

"Siang jam 15 rencananya diterima Presiden (jika tidak berubah). Sepuluh nama kami serahkan kepada Presiden dan Presiden yang punya kewenangan untuk mengumumkan," kata Hendardi pada wartawan, Senin (02/09/2010).

Terkait kritik keras yang muncul di sejumlah daerah pada seleksi Capim KPK itu, Hendardi mengatakan, "kalau Pansel dikritik kemudian mesti berubah ya buat apa buat pansel? Biar saja mereka kritik terus. Tapi kalau cuma dugaan-dugaan atau asumsi-asumsi kepada orang-orang tertentu untuk apa dilayani. Hanya menunjukkan mereka punya interest,"

Belum diketahui siapa nama 10 Capim yang akan diserahkan ke Jokowi itu. Tapi 20 nama yang masuk proses akhir kemarin adalah:

1) Anggota Polri (Antam Novambar, Bambang Sri Herwanto, Firli Bahuri, Sri Handayani)

2) Komisioner dan pegawai KPK (Alexander Marwata, Sujanarko)

3) Advokat (Lili Pintauli Siregar)

4) Jaksa dan pensiun Jaksa (Johanis Tanak, Sugeng Purnomo, Supardi, Jasman Panjaitan),

5) Hakim (Nawawi Pomolango)

6) Karyawan BUMN (Cahyo R. E. Wibowo)

7) Penasehat menteri (Jimmy Muhamad Rifai Gani)

8) Auditor BPK (I Nyoman Wara)

9) Pegawai Negeri Sipil (Roby Arya, Sigit Danang Joyo)

10) Akademisi (Luthfi Jayadi Kurniawan, Neneng Euis Fatimah, Nurul Ghufron).***