Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
17 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di Ulang Tahun Pernikahan ke 46, Mangindaan Pamit sebagai Pimpinan MPR

Di Ulang Tahun Pernikahan ke 46, Mangindaan Pamit sebagai Pimpinan MPR
Minggu, 25 Agustus 2019 20:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI E. E. Mangindaan melangsungkan syukuran sederhana hari ulang tahun pernikahan ke 46.

Acara tersebut digelar sekaligus sebagai perpisahan atas berakhirnya masa Bhakti pimpinan MPR periode 2014-2019 di GPIB Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Minggu (25/8).

Ikut hadir pada acara tersebut, Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono, Kepala Biro Sekretariat Pimpinan Dyastasita WB, dan Kepala Biro Umum Heri Herawan. Pada kesempatan itu Sesjen MPR menyerahkan Miniatur Gedung kura kura sebagai kenang-kenangan kepada Mangindaan.

Usai acara tersebut, politisi Senior Partai Demokrat itu, antara lain mengatakan 46 tahun perjalanan pernikahannya, adalah bukti besarnya anugerah yang diberikan Tuhan pada keluarganya.

46 tahun hidup bersama Adeline Martine Tumbuan, kata Mangindaan adalah berkat campur tangan dan pertolongan Tuhan. Sampai-sampai dirinyapun tak kuasa menghitungnya.

"Ibu adalah orang yang apa adanya. Ibu telah menemani saya dalam suka suka, susah senang dan pahit manisnya kehidupan ini. Namanya keluarga kami juga kerap berselisih pendapat, tapi itu tidak pernah jadi masalah berkelanjutan. Kalau saya bilang enjoy, beliau bilang yes, dan itu artinya perselisihan kami sudah selesai, tak usah menunggu tergelincirnya matahari," kata Mangindaan.

Tugas sebagai pimpinan MPR menurutnya bersifat kolektif kolegial sehingga pelaksanaan dan pertanggungjawabannua bersama-sama dengan Pimpinan lain. Sebagai menteri atau gubernur misalnya, dia harus merancang dan mengerjakan program yang direncanakan.

Karena itu, Mangindaan berharap pimpinan MPR yang akan datang bisa meninggalkan ego partainya masing-masing. Dan mengutamakan musyawarah mufakat, seperti yang sudah dijalankan selama ini.

Sementara itu, saat dimintai komentarnya terkait 46 tahun pernikahan E. E. Mangindaan, Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono menyampaikan sanjungan yang tinggi.

Menurutnya, keberhasilan mempertahankan rumah tangga selama 46 tahun bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja. Untuk selalu menumbuhkan rasa saling percaya, saling jaga dan menghormati diantara anggota keluarga. Sehingga keluarga itu dinaungi kebahagiaan. Atau dalam istilah agama Islam dikenal sebagai keluarga yang sakinah, mawadah, wa rahmah.

"Sebagai pimpinan MPR, manajemen kepemimpinan Pak Mangindaan tak perlu diragukan. Beliau memiliki pengalaman panjang, dari berbagai jabatan yang pernah diembannya," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/