Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
53 menit yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
39 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group
One Pride Pro Never Quit Fight Night

Cukup Satu Ronde, Becak Lawu Bikin Jeremia Tak Berkutik

Cukup Satu Ronde, Becak Lawu Bikin Jeremia Tak Berkutik
Minggu, 25 Agustus 2019 22:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Petarung yang dijuluki Becak Lawu, Suwardi membuktikan ketangguhannya. Dia sukses mempertahankan gelar juara di kelas terbang One Pride Pro Never Quit. Pada Fight Night 31 di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2019 malam, Suwardi hanya membutuhkan satu ronde membuat Jeremia Siregar tak berkutik.  

Nama Suwardi di elu-elukan para suporter yang langsung meneriakkan namanya berulang-ulang. Suporter setia Suwardi sebagain besar adalah aliran silat terbesar di Indonesia Persaudaraan Setia Hati Terate atau biasa disingkat PSHT.

Lagu wajib PSHT juga berkali-kali berkumandang di dalam ruangan, untuk menyemangati Suwardi.

"Saya persiapkan pertarungan ini lawan Rama, tapi dia cidera dan digantikan Jeremia. Itu sangat berpengaruh bagi saya, ibaratnya saya masak sayur lodeh jadinya sayur sop gitu," papar Suwardi.

"Saya juga tidak menyangka akan menang di ronde pertama. Justru saya prediksi bisa menang di ronde kedua atau ketiga. Jeremi seperti yang saya pikir dia itu powernya gede, masih muda, cuman penggunaan tekniknya masih sedikit kurang," imbuh Suwardi.

"Selalu ada kejutan di One Pride. Dan sekali lagi tadi saya kira Suwardi akan kalah atau membutuhkan waktu lebih lama lagi, ternyata ya namanya MMA dia bisa sangat cepat mendapatkan kuncian itu," jelas Ardiansyah Bakrie, Ketua Umum KOBI.

"Ini merupakan kemenangan kedua Suwardi berturut-turut. Kalau tiga kali, maka sabuk juara sejati akan jadi miliknya. Sebelumnya Suwardi sudah pernah dua kali pertahankan gelar, tapi kalah di pertarungan ketiga. Saya rasa dia mampu menjadi juara sejati," tambah Ardi.

Bertarung di Tennis Indoor Stadium, Gelora Bung Karno Jakarta, Suwardi tampil tenang. Tampak, dia tak terburu-buru dalam meladeni permainan Jeremia.

Di sisi lain, Jeremia coba menekan Suwardi dengan striking miliknya. Jeremia hampir saja jadi korban guillotine choke Suwardi.

Ketika ingin dibanting, Suwardi coba mengunci Jeremia. Setelahnya, Suwardi malah terkena hantaman di alat vitalnya.

Hal tersebut tak membuat emosi Suwardi terpancing. Suwardi juga sempat dijadikan bulan-bulanan Jeremia dengan serangannya.

Perlahan, Suwardi mencari celah. Benar saja, Becak Lawu mengakhiri duel di ronde 1 setelah mengunci Jeremia dengan teknik flying armbar.

Hafid vs Novian

Pada pertarungan lain, Hafid Nur Maradi juga berhasil mempertahankan sabuk juara kelas bulu One Pride Pro Never Quit Fight Night 31. Hafid mengalahkan Novian Hartanto dalam pertarungan dua ronde.

Hafid seperti biasa langsung menyergap lawannya. Kali ini, Novian langsung digiringnya ke bawah untuk unjuk kebolehan dalam submission.

Hafid terus menekan Novian di bawah. Meski sempat bertahan, akhirnya Novian melakukan kesalahan. Celah tersebut dimanfaatkan Hafid untuk mengunci kemenangan lewat teknik rear naked choke. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77