Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ibu Kota Pindah ke Kaltim Terselip di Doa Sidang Tahunan MPR

Ibu Kota Pindah ke Kaltim Terselip di Doa Sidang Tahunan MPR
Jum'at, 16 Agustus 2019 14:00 WIB
JAKARTA - Wacana pemindahan ibu kota negara yang digulirkan Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan, ikut masuk dalam doa penutup Sidang Tahunan MPR RI.

Anggota DPD RI Muhammad Idris dari Provinsi Kalimantan Timur menyelipkan rencana Jokowi itu pada akhir doa yang ia panjatkan.

"Allahumma ya Allah, Yang Maha Agung, sekiranya pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia itu ya Allah, sebagai solusi yang terbaik untuk mengatasi segala kesulitan ibu kota negara, maka mohon Ya Rab, bulatkan tekad para pemimpin kami, para pejabat lembaga tinggi negara, alim ulama, cendekiawan, cerdik pandai, masyarakat," ucap Idris saat membacakan doa penutup Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).

Idris juga sempat berdoa agar Indonesia jadi negara yang aman nan sentosa. Dia memohon agar Indonesia mendapat berkah dan ridha dari Allah SWT.

Idris juga sempat berdoa agar ibu kota negara dipindahkan ke Provinsi Kalimantan Timur, daerah pemilihannya sebagai anggota DPD RI.

"Khususnya untuk memindahkan ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara Republik Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, negara yang baldatun toyyibatun wa robbun ghafur," ujar dia.

Lihat juga: Yenny Wahid: Jokowi Ingin Bentuk Kabinet yang Gesit
Doa politis itu pun sempat mengundang tawa dan tepuk tangan usai dirapalkan. Bahkan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang langsung tertawa terbahak-bahak usai doa selesai dibacakan.

"Terima kasih Bapak Haji Muhammad Idris, semoga harapannya dan kita semua bisa dikabulkan," ujar OSO.

Pemindahan ibu kota ini sebelumnya sempat disinggung Jokowi di bagian terakhir pidato kenegaraan. Sebelum menutup pidato Jokowi meminta izin semua peserta sidang dan rakyat Indonesia untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan. Namun Jokowi tidak spesifik menyebut bagian mana di Pulau Kalimantan yang akan menjadi ibu kota baru.

"Pada kesempatan yang bersejarah ini. Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi.

Lihat juga: Jokowi Sindir Pejabat dan Dewan Sering Studi Banding
Jokowi menyebut ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa.

Pemindahan ibu kota, lanjut Jokowi, demi mewujudkan pemerataan dan keadilan ekonomi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/