Home  /  Berita  /  GoNews Group

Industri Blockchain Tumbuh 5 Kali Lipat di Indonesia

Industri Blockchain Tumbuh 5 Kali Lipat di Indonesia
Rabu, 14 Agustus 2019 23:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Empowering Blockchain Summit, sebuah platform untuk menemukan solusi dan berbagi wawasan tentang cara yang lebih baik dalam menerapkan teknologi blockchain ke industri secara keseluruhan di Indonesia dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Saat ini di Indonesia blockcoin berkembang dengan sangat pesat.

Platform bisnis blockchain yang berbasis di lndonesia didukung Chainway, mengadakan seminar perdana yang mempertemukan para pemimpin, pendiri dan pengembang perusahaan besar untuk bersama-sama membangun industri blockchain.

Chainway sendiri adalah perusahaan Blockchain yang baru didirikan di Jakarta untuk menghubungkan bisnis global guna memberikan solusi bisnis dengan industri Blockchain Indonesia.

Beberapa mitra terbesar Blockchain, saat ini adalah BlNANCE, Samsung SDS, INDODAX, Samsung Electronics Indonesia, QCP Capital, SolidBlock, dan Gopax Indonesia.

Mitra-mitra ini adalah pemain global yang paling berpengaruh di industri aset blockchain dan crypto. Mereka akan berbagi pandangan tentang industri dan cara praktis untuk menerapkannya ke publik dan swasta.

Selain itu juga, seminar tersebut juga menghadirkan pejabat pemerintah setingkat menteri untuk berbicara tentang industri dalam waktu dekat dengan teknologi blockchain dan prospek kerangka peraturan.

Chairman Asosiasi Blockchian Indonesia (ABI), Muhammad menjelaskan, keberadaan ABI ini bertujuan untuk menggalang dan mengorganisir pelaku usaha teknologi Blockchain dalam menciptakan lingkungan usaha yang berkualitas, memacu pemahaman, pemanfaatan, kemajuan serta daya saing teknologi Blockchain, dalam kaitannya dengan revolusi industry 4.0, baik pada tataran nasional maupun internasional.

"Pelaku usaha terkait teknologi Blockchain dan revolusi industry 4.0, sehingga didapatkan pemahaman dan pemanfaatan yang optimal dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan teknologi Blockchain Indonesia yang berdaya saing tinggi," ucap Muhammad di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Di Indonesia sendiri Bitchoins sendiri mulai dikenal pada 2017 dan kemudian pada 2018 asosiasi berdiri. "Seharusnya Indonesia menjadi pemimpin dalam bisnis Bitchoin," tambahnya.

Selain itu kata dia, pertumbuhan blokchain di Indonesia sangat pesat. Bahkan dari awal Januari hingga Agustus ini mencapai 30 persen perusahaan berbasis digital yang bergabung.

"Artinya pertumbuhan industri blockchain tumbuh lima kali lipat di Indonesia," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/