Calon Mitra Pengemudi BitCar sampaikan Keluhan Terbuka, Ternyata...

JAKARTA - Ridwan Fujiono (nama daring), mengaku sebagai pendaftar taksi online baru asal Malaysia, BitCar. Melalui interaksi terbuka di google playstore, Ridwan mengeluhkan sulitnya menghubungi BitCar.

"Saya sudah daftar (tapi, red) nggak bisa masuk. Ditulis (pendaftaran, red) harus secara bertahap, tapi harus telepon ke CS (Customer Service, red) tapi permasalahannya, CS-nya nomornya +60 (Malaysia), siapa yang mau nelepon?," keluh Ridwan dikutip dari kolom komentar aplikasi Bitcar Driver di PlayStore, Rabu (07/08/2019).

Ridwan berharap, ada customer service (layanan pelanggan) BitCar yang siap dihubungi di Indonesia. Katanya, "(tanpa CS Indonesia, red) berarti Bitcar belum ada kantor di Indo,".

Keluhan bernada kritik dari Ridwan itu, diunggah pada 2 Agustus 2019. Padahal, 27 Juli 2019, BitCar Indonesia telah meresmikan kantor pusat mereka di Ruko Garden Shopping Arcade, Jakarta. Lokasi kantor yang tersedia di google maps itu juga dilengkapi dengan nomor telepon lokal (+62).

Tak nampak tanggapan dari pihak pengembang aplikasi BitCar atas keluhan Ridwan tersebut. Padahal, kolom komentar di google playstore, biasanya bersifat terbuka yang membuat pengguna dan pengembang aplikasi bisa saling berinteraksi secara terbuka.

Pantauan GoNews.co, per Rabu (07/08/2019), aplikasi BitCar Driver sudah diunduh lebih dari 5000 kali, sementara aplikasi BitCar untuk penumpang, diunduh lebih dari 10.000 kali.

Chief Operational Officer (COO) Bitcar Indonesia, Christiansen Wagey mengatakan, pihaknya memang menjaga jumlah driver agar tak lebih banyak dari jumlah penumpang. Saat ini, mitra driver Bitcar, diklaim mencapai 1000an orang driver.

"Antara jumlah driver dan order tidak seimbang, kebanyakan driver dari orderan. Kalau kami tambah, mereka akan bernasib sama nantinya. Kami coba bantu suplai dan demand dapat seimbang, sehingga penghasilan mereka (mitra driver, red) baik," kata Christiansen, dikutip dari CNNIndonesia.***