Jamu Barito Putera, PSS Ingin Putus Tren Negatif

Meski punya misi penting, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro menekankan kepada pemain agar melupakan dua kekalahan sebelumnya. Menurutnya, para pemain harus berpikir positif mengingat perjalanan kompetisi masih panjang.

"Tadi pagi mereka mulai ceria dan bisa melupakan dua kekalahan kemarin. Harapan saya mereka bisa menikmati pertandingan dan melihat perjuangan ke depan," kata Seto dalam jumpa pers, Jumat (26/7).

Pelatih berusia 45 tahun itu enggan terbuai dengan hasil sebelumnya saat menyingkirkan Barito Putera di babak 32 besar Piala Indonesia. Menurutnya, kondisi tim saat ini sudah jauh berbeda.

"Barito Putera ada pergantian pelatih sehingga kondisinya berbeda. Mereka juga mendapatkan hasil positif di beberapa pertandingan terakhir, termasuk di laga tandang dan tim yang bagus," tegasnya.

Menjamu Barito Putera, Seto tak bisa menurunkan bek asal Spanyol, Alfonso De La Cruz yang masih dibekap cedera. Namun, ia bisa bernafas lega dengan kembalinya gelandang flamboyan, Brian Ferreira dari akumukasi kartu kuning.

"Dave Mustaine dan Ricky Kambuaya juga sudah fit. Namun kita tetap menunggu rekomendasi dari tim medis seperti apa besok sebelum pertandingan," ucapnya.

Sementara pelatih Barito Putera, Yunan Helmi menyebut timnya sudah berbenah setelah bermain imbang kontra Persela Lamongan di kandang. Dirinya juga akan merotasi pemain karena beberapa pilar absen, termasuk striker Rafael Silva.

"Kami pernah kalah dari PSS Sleman, namun bukan berarti besok hasilnya sama. Semua tim pasti mengevaluasi dan berbenah untuk menjadi lebih baik," kata Yunan. ***