Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
57 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019

Meski Juara, Kevin-Marcus Ngaku Banyak Kekurangan

Meski Juara, Kevin-Marcus Ngaku Banyak Kekurangan
Minggu, 21 Juli 2019 22:30 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Laga 'perang saudara' di final ganda putra Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2019 akhirnya dimenangkan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 21 Juli 2019, Pasangan unggulan pertama ini mengalahkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dalam dua game langsung, 21-19, 21-16.

Game pertama berlangsung cukup ramai, kedua pasangan selalu berkejaran angka. Akan tetapi, Kevin-Marcus tampil lebih konsisten dan begitu percaya diri sehingga menyulitkan Hendra-Ahsan. Setelah beberapa kali kedudukan imbang, Kevin-Marcus yang unggul dengan permainan cepat, akhirnya mengamankan game pertama.

Pada game kedua, penampilan Hendra-Ahsan makin menurun, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Semakin tak terbendung, Kevin-Marcus tak dapat lagi dihentikan oleh Hendra-Ahsan.

"Hari ini kunci kemenangan kami di game pertama kami hoki, bisa melewati game pertama. Jadi di game kedua kami bisa bermain lebih baik. Di game pertama kami banyak tertekan," kata Kevin soal pertandingan.

"Di game pertama kami banyak beruntungnya, di game pertama sangat susah. Mereka bisa menebak bola-bola kami, kondisi anginnya pun berbeda di game pertama," jelas Marcus.

Di pertandingan yang berlangsung selama 28 menit ini, Kevin terlihat sering adu netting bersama Hendra. Meskipun seringkali unggul di permainan net di pertandingan kali ini, namun Kevin melempar pujian kepada seniornya tersebut.

"Kami sama-sama latihan bareng dan tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Koh Hendra salah satu pemain depan yang sangat baik, saya cuma berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik saya," sebut Kevin.

Meski sudah berhasil mempertahankan gelar juara dan meraih titel level Super 1000 pertama mereka di tahun ini, Kevin-Marcus mengatakan bahwa mereka masih banyak kekurangan dan masih banyak yang harus mereka evaluasi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/