Jalan Lintas Provinsi yang Berlubang di Dharmasraya Ditanami Batang Pisang

DHARMASRAYA - Tak kunjung adanya perbaikan yang dilakukan pihak terkait terhadap jalan lintas lama Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di daerah Jorong Koto Tuo, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya membuat  warga kecewa.

Akhirnya warga di daerah itu menanam pisang di lubang-lubang ada di tengah jalan, Selasa (16/07/2019). Batang pisang yang ditanam di badan jalan itu dimaksudkan sebagai tanda bagi pengendara untuk menghindari lubang yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Setelah diguyur hujan yang sangat lebat jalan berlubang di lintas lama Propinsi Sumbar tergenang air sehingga membuat kendaraan yang melintas harus berhati-hati.

Serang warga, Agus (43 tahun) mengatakan sering melewati jalan ini dan sangat prihatin sekali melihat kondisi jalan berlubang yang belum juga diperbaiki, sehingga membuat pengendara sering terjatuh. Bahkan ada juga mobil yang terperosok ke dalam lubang tersebut.

"Warga di sini sudah memberitahukan kepada pemerintah. Katanya jalan ini adalah tanggungjawan PU Provinsi Sumbar. Seharusnya segera diperbaiki karena ini sangat vital sekali. Semoga tidak terjadi korban jiwa akibat jalan yang berlubang," ucap Agus.

Sementera itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Dharmasraya, Junaidi Yunus, yang ditemui awak media di kantornya mengatakan, jalan yang berlubang di Jorong Koto Tuo Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, pemeliharan dan perbaikannya adalah wewenag Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumatera Barat.

"Kita bisa memberitahukan ke PU Provinisi karena jalan tersebut adalah jalan lintas lama provinsi yang menghubungkan Sumbar dengan Kabupaten Tebo, Jambi," katanya.

"Kami dapat laporan dari warga dan pemerintah nagari bahwa mereka sudah langsung memberitahukan masalah tersebut kepada Bagian Pemeliharan dan Perbaikan Jalan dan Jembatan Dinas PU Provinsi Sumbar. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan jalan tersebut sudah diperbaiki," katanya. (ep)