Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Sepakbola Piala Presiden 2019

Hadapi Persipura, Empat Pemain Asal Papua Kedeoankan Profesionalisme

Hadapi Persipura, Empat Pemain Asal Papua Kedeoankan Profesionalisme
Senin, 15 Juli 2019 18:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAYAPURA Empat pemain asal Papua yang  saat ini memperkuat Madura United FC  dibawa serta dalam lawatan ke Persipura Jayapura. Mereka adalah David Laly, Fandri Imbiri, Marko Sandi Merauje, dan Engelberd Sani. Bahkan, mereka sama-sama berpeluang untuk dimainkan pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Selasa, 16 Juli 2019. 

Pada  pertandingan sebelum bertolak ke Jayapura, tepatnya saat menghadapi PS Tira Persikabo, tiga dari empat pemain asal Papua tersebut diturunkan oleh pelatih Dejan Antonic. Hanya Fandri Imbiri yang tidak dimainkan.

Markco Sandi Merauje, pemain asal Jayapura ini pada pertandingan melawan PS Tira diturunkan sejak menit awal sebelum akhirnya ditarik dengan digantikan David Laly. Menghadapi Persipura Jayapura, Markco Sandi mengungkapkan dirinya adalah pemain profesional yang harus menjunjung dimana tim yang sedang dipijak.

“Saya datang sebagai bagian dari tim Madura United. Besok kalau pelatih memberikan kesempatan bermain, ya saya bermain seperti biasanya selama ini,” ungkap pemain eks Sriwijaya FC tersebut.

Sementara David Laly, pemain yang pada pertandingan melawan PS Tira Persikabo berhasil menjadi otak dari lahirnya dua gol balasan Madura United mengungkapkan, setiap pertandingan yang dijalani saat dirinya berbaju Madura United adalah perjuangan untuk memenangkan Madura United.

“Banyak pemain asal Papua yang berada di klub-klub lain dan mereka bisa menunjukkan sikap profesional. Saya juga profesional karena sepakbola yang  kami jalani saat ini adalah sepakbola profesional. Siapa yang tidak ingin juara dengan tim yang saat ini dibela?,” ucap David Laly.

Sementara  Engelberd Sani yang juga dimainkan pada pertandingan melawan PS Tira Persikabo mengungkapkan, dirinya dimanapun bertanding selalu fokus untuk  membawa kemenangan bagi timnya. “Kami ingin mendapatkan gelar juara bersama Madura United,” tegas Engelberd Sani.

Para pemain asal Papua tersebut, diakui Dejan Antonic sangat berpeluang untuk dimainkan dalam setiap pertandingan yang akan dijalani oleh timnya.

“Kami pilih yang siap untuk dalam setiap pertandingan sesuai dengan rencana dan strategi. Siapapun sangat mungkin untuk bermain,” tegas Dejan Antonic seperti dilansir maduraunitedfc.com.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/