Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
44 menit yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Umum

Inalillahi, Diduga Serangan Jantung, Satu Jemaah Haji Asal Pekanbaru Wafat di Madinah

Inalillahi, Diduga Serangan Jantung, Satu Jemaah Haji Asal Pekanbaru Wafat di Madinah
Senin, 08 Juli 2019 23:33 WIB
MADINAH - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Salah seorang Jamaah Calon Haji (CJH) Riau, asal Pekanbaru wafat di Kota Madinah.

Jamaah haji asal Pekanbaru Riau itu, diketahui bernama Khairil Abbas bin Salam, wafat sekitar pukul 14.30 waktu Arab Saudi, di RS Ansyor, Madinah. CJH tersebut diduga wafat akibat serangan jantung.

Dilansir dari TribunPekanbaru, Kabid Haji dan Umrah, Kementrian Agama, Erizon, mengatakan, almarhum merupakan jamaah Pekanbaru kloter 2 embarkasi Batam, rombongan 2 Regu 6 Pekanbaru.

Dan almarhum sempat dirawat terlebih dahulu di Sektor, tempat perawatan JCH Indonesia, dan selanjutnya dibawa ke RS di Madinah. "Ya betul, seorang jamaah kita asal Pekanbaru meninggal dunia. Almarhum meninggal di Rumah Sakit di Madinah. Dan Almarhum akan dimakamkan di Madinah," ujar Erizon.

Dijelaskan Erizon, untuk JCH asal Pekanbaru dan Inhil sudah berada di Madinah, atau kloter 2 dan 3. Dan jamaah asal Pekanbaru, yang meninggal dunia tersebut saat diberangkatkan juga sudah diperiksa kesehatannya. Hasil pemeriksaan memang ada gejala sakit, namun tetap berangkat.

“Informasinya memang almarhum juga sudah sakit, tapi bisa diberangkatkan. Banyak memang dari jamaah kita yang sudah berada di Madinah dalam keadaan kelelahan. Tidak hanya jamaah kita saja yang meninggal dunia, jamaah dari daerah Jawa juga meninggal dunia, bahkan meninggalnya di dalam pesawat, sesaat akan mendarat di Madinah,” kata Erizon.

“Insya Allah, almarhum akan disalatkan di Masjid Nabawi pada waktu salat Maghrib waktu Arab Saudi,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakan Erizon untuk keberangkatan JCH Riau, telah diberangkatkan tiga kloter melalui embarkasi Antara Haji Riau. Untuk hari ini kloter keempat langsung menuju Madinah untuk gelombang kedua.

“Alhamdulillah sejauh ini embarkasi haji antara kita berjalan dengan baik. Semua jamaah diberangkatkan dari Pekanbaru, dan hanya transit di embarkasi Batam. Sekarang jamaah yang dari daerah sehari sebelum keberangkatan sudah berada di asrama, mudah-mudahan semua lancar,” kata Erizon.

Untuk diketahui, jamaah haji asal Pekanbaru, kloter 2 embarkasi Batam, sudah tiga hari berada di Madinah. Dan jamaah telah menjalani ibadah di Masjid Nabawi, termasuk ziarah ke makam Nabi, serta ke tempat-tempat bersejarah di Madinah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77