Home  /  Berita  /  GoNews Group

Honda Menarik Kembali 1,6 Juta Mobilnya

Honda Menarik Kembali 1,6 Juta Mobilnya
Foto: Dual SRS Bag | Dok. TAM
Minggu, 30 Juni 2019 01:20 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
BOSTON - Honda menarik 1,6 juta unit mobilnya sebagai upaya untuk mengganti kantung udara (air bag) yang diduga memiliki potensi bahaya dan mematikan bagi pengendara.

Demikian diumumkan merek beken tersebut pada Jumat (28/06/2019) seperti dilansir jaringan CNN, CBS Boston dalam berita berjudul 'Honda Recalls 1.6 Million Vehicles Over Takata Airbags'.

Recall atau penarikan kembali tersebut pun disebut cukup mempengaruhi bisnis mobil Honda dan Acura di Amerika Serikat.

Honda meminta para pemilik mobil yang terdampak persoalan air bag bermasalah ini, untuk segera mengklaim penggantian gratis di dealer-dealer resmi mereka.

Dalam pernyataannya, Honda mengungkapkan, pihaknya mendahului jadwal program Keselamatan Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional untuk mengganti inflator airbag Takata. Honda mengatakan telah membuat "kemajuan signifikan dengan perbaikan penarikan yang ada," dengan tingkat penyelesaian 83 persen.

"Perusahaan dipastikan memiliki cukup suku cadang dari pemasok alternatif, untuk memperbaiki model Acura dan Honda yang di-recall," katanya.

Berita karya Jay Croft itu menyebutkan, masalah airbag (kantung udara) ini menyebabkan Takata pernah mengajukan status bangkrut pada Juni 2017, silam.

Sementara Maret, Honda mengkonfirmasi adanya 14 orang tewas dan lebih dari 200 orang cedera di AS lantaran ketidaksempurnaan inflator kantung udara Takata.

Honda mengatakan, mobil dari perusahaan lain pun disebut alami problem serupa terkait tewasnya dua orang lain di AS.

Bahan kimia yang digunakan dalam inflator disebut dapat menyebabkan kantung udara meledak. Dan, setelah meledak, beberapa kantung udara Takata menyebabkan pecahan peluru terlontar ke hadapan penumpang dan pengemudi.

Kesalahan pada inflator ini telah berbuntut penarikan kembali (recall) terhadap jutaan mobil di seluruh dunia. Recall ini pun disebut sebagai recall otomotif terbesar dalam sejarah AS, dengan sekitar 37 juta mobil di negeri Paman Sam.

Penelusuran GoNEWS atas jejak daring Takata di 2017 menyebutkan, persoalan airbag Takata menjadi perhatian penting dunia otomotif setelah kampaye perbaikan diumumkan oleh berbagai merek mobil yang mendapat suplai perangkat tersebut mengemuka.

Sedikitnya ada 57 merek yang terdata menggunakan airbag bermasalah ini sejak lembaga itu dalam situsnya menerapkan imbauan penarikan besar-besaran pada 2014.

Merek mobil tersebut diantaranya Mercedes-Benz, BMW, Audi, Ferrari, Ford, Cadillac, Chevrolet, Chrysler, Dodge, MINI, Mitsubishi, Nissan, Tesla, Subaru, FIAT, Hyundai, SMART, Suzuki, Volkswagen, Volvo, dan masih banyak lagi karena Takata sudah memproduksi airbag sejak tahun 1987.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/