Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bagaimana Nasib Pegawai 6 Gerai Giant yang Tutup, Ini Kata Manajemen Hero

Bagaimana Nasib Pegawai 6 Gerai Giant yang Tutup, Ini Kata Manajemen Hero
Ilustrasi. (istimewa)
Selasa, 25 Juni 2019 17:34 WIB
JAKARTA - Giant akan menutup 6 gerainya pada tanggal 28 Juli 2019. Penutupan ini disebabkan oleh semakin ketatnya persaingan ritel makanan di Indonesia. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Direktur PT Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo selaku induk usaha dari Giant. Lalu, bagaimana dengan nasib pegawai 6 toko tersebut?

Hadrianus mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pegawai yang terdampak oleh penutupan ini. Kemudian, solusi yang diberikan akan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Kami telah mengkomunikasikan hal ini dengan jelas kepada rekan kerja dan telah berusaha seoptimal mungkin untuk memperlancar transisi, serta memperlakukan semua dengan adil dan penuh rasa hormat. Kami akan selalu memastikan bahwa perubahan dalam bisnis kami selalu mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di Republik Indonesia," jelas Hadrianus kepada detikFinance, Selasa (25/6/2019).

Hadrianus mengakui, keputusan ini bukan lah hal yang mudah bagi pihaknya. Namun, harus tetap dilaksanakan demi mempertahankan bisnisnya di dunia ritel.

"Kami menyadari hal ini merupakan transisi yang sulit bagi rekan kerja terdampak, tetapi sangat penting untuk keberhasilan bisnis yang berkelanjutan di masa depan," ujar Hadrianus.

"Ini bukan hal yang mudah, sebagai pemberi kerja yang signifikan di Indonesia, kami sangat memahami pengaruh yang akan ditimbulkan terhadap rekan kerja yang terkena dampak," tambahnya.

Hadrianus mengatakan, pihaknya akan memperkuat bisnis ritel melalui anak usaha lain yang dimilikinya yakni Guardian Health & Beauty dan IKEA. Hal ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian kebutuhan konsumen di Indonesia yang berubah cepat.

"Selain memperkuat bisnis makanan, kami juga terus mengembangkan bisnis kami lainnya yang berkinerja baik, yaitu Guardian Health & Beauty dan IKEA. Penyesuaian ini sebagai bentuk komitmen jangka panjang bisnis kami di Indonesia dan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah dengan cepat," ungkap Hadrianus.

Hingga Mei 2019, Giant telah memiliki 125 toko yang tersebar di Indonesia. Artinya, dengan ditutupnya 6 gerai tersebut maka Giant hanya memiliki 119 toko di seluruh Indonesia. Lalu, soal nasib toko Giant lainnya, Handrianus enggan menjawab. Ia menegaskan, apa pun langkah yang akan diambil pihaknya terkait nasib Giant tetap disesuaikan dengan kondisi mitra kerjanya serta akan menginformasikan apabila ada perubahan terkait keputusannya ini.

"Mohon maaf untuk saat ini kami tidak dapat memberikan komentar terkait hal ini, tetapi yakinlah bahwa kami akan menghormati dan memperhatikan rekan kerja dan mengkomunikasikan perubahan apa pun dengan jelas," tegas Hadrianus.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77