Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PSSI Gelar Akademi Sekretaris Jenderal

PSSI Gelar Akademi Sekretaris Jenderal
Senin, 24 Juni 2019 23:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Untuk kali pertama, PSSI bekerja sama dengan AFC dan UEFA menggelar General Secretary Academy (Akademi Sekretaris Jenderal) di Indonesia. Program ini akan berlangsung dua tahap dan pesertanya merupakan sekretaris jenderal dari semua asosiasi provinsi PSSI.

Untuk tahap pertama, workshop dilaksanakan dari tanggal 24-28 Juni 2019 dengan jumlah 17 peserta, dimana pada tahap kedua akan dilakukan pada tanggal 20-24 Agustus 2019.

Workshop GS Academy dibuka Sekertaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. Tisha mengatakan agar sepak bola Indonesia bisa berkembang, dibutuhkan peran dari semua pihak, khususnya dari provinsi. “Bersama dengan anggota, PSSI dan Asprov harus melangkah kedepan bersama,”ujarnya.

Head of Member Association Services AFC , Domeka Garamendi mengatakan bahwa Indonesia dengan jumlah populasi terbanyak nomor tiga di Asia memiliki potensi besar untuk berkembang, dan potensi itu bisa dimulai dengan meningkatkan pembangunan sepak bola mulai dari provinsi.

UEFA dalam 5 hari kedepan akan memberikan support berupa presentasi mengenai pengalaman dan pengetahuan mereka dalam berorganisasi. Dimana pada hari pertama akan dilakukan pelatihan mengenai tata kelola organisasi yang baik dimana semua stakeholder harus memiliki visi dan tujuan yang sama.

Stewart Regan, konsultan  UEFA, yang juga mantan petinggi di Federasi Sepak Bola Skotlandia menekankan akan pentingnya peran sekertaris jenderal di provinisi dalam pengelolaan tata kelola, pengembangan, promosi, kontrol hingga regulasi permainan sepak bola. Dimana tata kelola yang baik itu harus yang efektif, efisien transparan, responsive dan mandiri. Perubahan dalam organisasi harus dimulai dengan integritas, membangun kepercayaan antara anggota. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/