Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
22 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Perang 'GoFood' ala Amazon Vs Uber Eats yang Pakai Sepeda

Perang GoFood ala Amazon Vs Uber Eats yang Pakai Sepeda
Ilustrasi. (net)
Senin, 20 Mei 2019 12:50 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Membeli makanan dengan menggunakan jasa layanan beli-antar seperti GoFood milik GoJek telah menjadi gaya hidup kaum urban yang sibuk di kota-kota besar di Indonesia. Berbagai bentuk promo dibuat agar layanan GoFood dapat 'mengikat loyalitas perut' baik konsumen, maupun driver.

Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa layanan serupa juga ada di negara-negara lain. Namanya tentu bukan GoFood. Seperti di London, Inggris misalnya, ada Deliveroo, wujud investasi Amazon di bidang layanan serupa GoFood. Tentu dengan pesainya, Uber Eats.

Yang unik dari mereka adalah, moda kendaraan yang digunakan; ada yang menggunakan sepeda kayuh. Beda kan dengan di Indonesia!

Dilansir reuters.com pada berita berjudul 'Amazon-Uber food fight means empty bellies for all', Deliveroo yang berbasis di London ini, tersebar di 500 kota di Eropa dan Asia. Pada hari Jumat lalu Deliveroo mengumumkan, mereka telah mengumpulkan $ 575 juta dari investor yang dipimpin oleh raksasa web, Amazon.

Penggalangan dana ini penting untuk melanjutkan serangannya yang berkelanjutan terhadap saingannya, Uber Eats. Karena sementara Deliveroo membebankan biaya restoran dan makan malam untuk setiap pengiriman agar dapat membayar pengemudi, Uber Eats mengunci dengan memangkas biaya yang dikenakan restoran.

Seperti itu lah persaingan bisnis, sebagaimana publik Indonesia melihat GoFood (GoJek) dengan GrabFood (Grab). Tapi di Indonesia, mereka tidak menggunakan sepeda kayuh.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/