Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
2
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
20 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
22 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
20 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
5
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
20 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BIN Pastikan Daftar Puluhan Nama yang 'Dimonitor' Negara adalah Hoax

BIN Pastikan Daftar Puluhan Nama yang Dimonitor Negara adalah Hoax
Ilustrasi. (Net)
Sabtu, 18 Mei 2019 14:08 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto, memastikan bahwa daftar puluhan orang yang "dimonitor" oleh negara adalah berita bohong alias Hoax.

"Hoax," ujar Wawan kepada GoNews Grup, Sabtu (18/05/2019).

Sebelumnya, Jumat (17/05/2019), beredar secara daring tulisan berjudul 'Instruksi Dirjen Imgrisai cc BIN' yang memuat perintah, "Nama-nama di bawah ini harus dimonitor jika melintas. Arahannya cek dengan baik saat melintas di sistem jika ada tanda lakukan sesuai SOP, jika tidak cukup dimonitor saja dan infokan ke saya,".

Daftar itu berisi total 29 nama target, lengkap dengan data tempat tanggal lahir (TTL) dan asal organisasi target tersebut. FPI, HTI, PA 212, BPN 02, GISS dan DSKS adalah organisasi yang disebut dalam daftar.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, yang menjadi satu dari 29 nama target 'monitoring' itu mengatakan, "info seperti ini bisa benar bisa juga rumor. Saya cukup menjadi warga negara yang baik dan taat hukum. Sudah cukup,".

"Dan (saya) tetap yakin negeri ini punya kebebasan berekspresi, dan saya selalu berusaha menjadi warga negara yang berani mempertahankan hak-hak publik dan hak-hak sipil warga negara. Dan akan tetap vokal," kata Mardani kepada Wartawan, Sabtu (18/05/2019).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/