Askot PSSI Bukittinggi Gelar Kursus Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional

BUKITTINGGI - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Bukittinggi menggelar kursus kepelatihan Lisensi D, pada 27 April sampai 3 Mei 2019 mendatang. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua Askot PSSI Bukittinggi, Dolly Ivonne Dt Intan Sampono di Aula Mess UNP, Belakang Balok, Bukittinggi, Sabtu 27 April 2019.

Benar, hari ini secara resmi kita telah membuka kursus pelatih lisensi D. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang berasal dari beberapa daerah di Sumbar,” ujar Dolly Ivonne Dt Intan Sampono didampingi Instruktur Pelatih yang ditunjuk oleh PSSI pusat untuk kegiatan ini, Emral Abus.

Dikatakan juga oleh Dolly, kegiatan ini cukup banyak peminatnya, tidak hanya berasal dari Kota Bukittinggi saja. Namun juga diikuti oleh peserta dari seluruh kota dan kabupaten di Sumbar. Sebab skopnya nasional. Tapi, kuota peserta dibatasi yakni, 30 orang saja, terangnya.

“Kami sebenarnya sudah lama mau menggelar kegiatan ini. Namun, baru pada kesempatan kali ini bisa terwujud, dan terselenggaranya kegiatan ini juga berkat kerjasama dengan SSB Hendri Susilo Bukittinggi,” terangnya.

Karena jumlah pesertanya terbatas, Dolly mengatakan telah membuka pendaftaran sejak awal April lalu, dan pendaftaran sudah ditutup satu minggu yang lalu, terangnya.

"Untuk instruktur sendiri telah ditentukan oleh PSSI Indonesia adalah Bung Emral Abus yang sepak terjangnya sudah malang melintang di seluruh penjuru tanah air dan dunia,” sambung Dolly.

Disebutkan juga oleh Dolly, untuk pelatihan teorinya kita gelar di Aula Mess UNP, sedangkan untuk latihan praktiknya kita laksanakan di GOR Atas Ngarai, Bukittinggi.

Lebih jauh dirinya mengatakan, di­gelarnya pelatihan ini di­karenakan SSB semakin banyak di Sumbar. “Setiap pelatih SSB tersebut harus memiliki lisensi ke­pelatihan. De­ngan telah menggambil lisensi D ini berarti mereka telah memiliki basic dan ilmu dalam kepelatihan se­pak­bola, nasional,” be­bernya.

Melalui pelatihan ini kita harapkan akan mampu melahirkan banyak pelatih yang bersertifikasi nasional dan internasional, yang tentunya juga akan menularkan ilmu kepelatihannya kepada bibit - bibit baru pemain sepakbola yang ada di seluruh nusantara, khususnya yang ada di Provinsi Sumatera Barat ini, pungkasnya.(**)