Home  /  Berita  /  GoNews Group

Meski Kalah di Sumbar, Jokowi: Saya Masih Makan Nasi Padang Kok

Meski Kalah di Sumbar, Jokowi: Saya Masih Makan Nasi Padang Kok
Jokowi dalam acara Mata Najwa. (foto: instagram/matanajwa)
Rabu, 24 April 2019 19:17 WIB
JAKARTA - Program Mata Najwa menghadirkan Joko Widodo sebagai narasumber, dengan topik 'Usai Pemilu' pada Rabu (24/4/2019).

Dikutip dari TribunJambi.com, pada kesempatan itu Najwa Shihab sebagai tuan rumah Mata Najwa sempat menanyakan tanggapan Jokowi atas perolehan suara Jokowi-Amin di Sumatera Barat yang sangat rendah.

Padahal tambah Najwa Shibab, Jokowi sudah sering mengunjungi daerah itu, dan juga daerah-daerah lainnya, tapi ternyata perolehan suara Jokowi-Amin masih rendah di beberapa daerah yang sering dikunjungi.

Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan dirinya melakukan pembangunan tidak berdasarkan perhitungan perolehan suara di sebuah daerah.

Pembangunan dilakukan akan merata, baik di bagian Tengah, Barat, dan Timur Indonesia.

Dia menyebut kalau hanya ingin mendapatkan suara tinggi saja, dia cukup membangun pulau Jawa saja, sebab di pulau ini ada 149 juta penduduk.

Jokowi menyebut tidak masalah baginya bila kalah di daerah yang sudah sering dikunjunginya dan juga telah dia bangun.

"Sekali lagi kita membangun tidak pernah berpikiran seperti itu (untuk meraih suara di Pemilu)," jawab Jokowi.

"Kalau memang ada hasil angka yang tidak sesuai yang kita harapkan, saya kira, ini politik," ungkapnya.

Bahkan Jokowi menyebut tidak mempermasalahkannya.
"Saya masih makan nasi padang kok. Terlalu baper saya kalau seperti itu. Biasa saja," jawa Jokowi sambil tertawa.

Dia menegaskan bahwa membangun sebuah daerah bukan untuk mendapatkan suara.

"Kita tidak berbicara membangun sebuah daerah itu ingin mendapatkan suara. jangan berpikiran seperti itu," jelasnya.

Najwa Shibab juga bertanya soal sikap Prabowo Subianto yang bersikukuh sebagai pemenang Pilpres 2019.

Bahkan Prabowo Subianto sampai deklarasi kemenangan berkali-kali. "Ya nggak apa-apa. Wong deklarasi aja kok. Yang jelas kita memiliki mekanisme aturan," jawab Jokowi.

Dikatakan Jokowi, yang mengumumkan hasil penghitungan resmi adalah KPU. "Lembaga resminya jelas, KPU," jawab Jokowi.

Sementara itu hingga kini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melakukan penghitungan suara manual.

Dikutip dari website KPU, hingga pukul 18.00 WIB, Rabu (24/4), baru masuk penghitungan suara dari 242.458 TPS atau 29,8 persen dari total TPS yakni 813.350 TPS.

Dari penghitungan suara sementara tersebut, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapatkan 25.434.610 suara atau 55,80 persen dari total suara yang masuk.

Sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 20.143.272 suara atau 44,20 persen dari total suara yang masuk. ***

Editor:arie rf
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Politik, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/