Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Potong Leher, La Nyalla: Itu Kan Bahasa Komando Untuk Kader dalam Memenangkan Jokowi-Ma'ruf

Soal Potong Leher, La Nyalla: Itu Kan Bahasa Komando Untuk Kader dalam Memenangkan Jokowi-Maruf
La Nyalla Mattalitti usai mencoblos di TPS 033 Mulyorejo, Surabaya, Rabu (17/4/2019).
Sabtu, 20 April 2019 20:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim, La Nyalla Mattalitti angkat bicara terkait janjinya untuk potong leher jika Capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf kalah di Madura.

La Nyalla mengatakan, sebenarnya tantangan tersebut bukan untuk menantang kubu Prabowo-Sandiaga maupun orang Madura, melainkan untuk kader dan anggotanya.

"Saya memimpin beberapa organisasi dan yayasan. mulai dari pemuda pancasila, KADIN, KONI dan yayasan milik saya sendiri La Nyalla Academia, yang sudah berkiptah selama 20 tahun di jatim. Saya memiliki kader," kata La Nyalla, Sabtu (20/4/2019).

Kader tersebut, lanjut La Nyalla tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim termasuk di Madura. Dan tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa dan cara berkomunikasi di kalangan kader dan anggotanya.

"Salah satunya adalah bahasa tantangan kepada meraka. Supaya mereka tahu kalau saya totalitas, tidak main-main," ucapnya.

Ketika La Nyalla sebagai pimpinan menunjukkan kesungguhannya harapannya para kader dan anggotanya juga akan mengikuti langkah tersebut.

"Kalau saya secara khusus menantang orang Madura buat apa? Saya punya kader dan anggota sendiri di Madura. saya juga punya keluarga di Madura. Anak saya. Ketua Sapma Pemuda Pancasila Jatim itu juga berdarah Madura," lanjut Ketua Kadin Jatim ini.

La Nyalla menegaskan tantangan potong leher tersebut merupakan bahasa komando pihaknya kepada kader dan anggotanya.

"Yang bukan kader anggota saya, ya tidak perlu ikut komentar," pungkasnya.

Menurut La Nyalla, apa yang dikatan soal kalimat potong leher, banyak yang menyalah artikan. Padahal tujuannya untuk memberi semangat kepada kader-kadernya, terutama memenangkan pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres ini.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/