Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
3 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
3 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
2 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
2 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
5
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
Umum
2 jam yang lalu
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
2 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Imbang, Orang Gila di Solo Berbagi Suara ke Capres 01 dan 02

Imbang, Orang Gila di Solo Berbagi Suara ke Capres 01 dan 02
Rabu, 17 April 2019 17:25 WIB
SOLO - Penghitungan surat suara Pilpres di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr Arif Zainudin Surakarta telah selesai. Siapakah presiden pilihan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pasien RSJD Surakarta?

Pada hasil penghitungan suara di TPS 108 di kompleks RSJD, terlihat pasangan calon (paslon) 01 Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 29 suara.

Sedangkan Paslon 02 Prabowo-Sandi juga mendapatkan 29 suara.

"Hasilnya imbang, masing-masing mendapatkan 29 suara," kata Koordinator Humas RSJD Surakarta, Totok Hardiyanto, Rabu (17/4/2019).

Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di RSJD ialah 81 orang yang menjadi peserta pencoblosan. Dari angka tersebut, 56 orang di antaranya ialah pasien dan sisanya karyawan, dokter dan petugas KPPS.

"Awalnya ada 77 pasien yang sudah masuk DPT, namun karena ada perawatan, sebagian pasien pulang," kata Totok.

Dari jumlah tersebut, terdapat 61 orang yang menggunakan hak pilihnya. Rinciannya, 58 suara sah dan tiga suara tidak sah.

Mengenai pelaksanaan pencoblosan, Totok menyatakan tidak menemukan kendala yang berarti. Dia juga memastikan tidak melakukan intervensi kepada para pasien.

"Tadi semua pasien tidak diantar, mereka memiliki kemerdekaan hak untuk memilih. Dari perkiraan 10-15 menit, mereka di bilik suara hanya tujuh menit," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/