Prabowo Bangga Menginisiasi UU Desa saat di HKTI, OSO Bangga Rebut HKTI dari Prabowo

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung soal Dana Desa yang dinilainya telah dipolitisasi. Prabowo dengan bangga ungkap proses awalnya.

"Untuk keterangan bahwa UU Desa sebetulnya sudah ada sebelum Bapak Presiden (Jokowi). Karena salah satu inisiatornya saya sendiri dan alhamdulillah sudah digolkan dan itu tidak perlu dipolitisasi karena itu adalah hak rakyat," kata Prabowo mengenang masa saat Ia masih di HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam penyataan penutupnya di gelaran Debat Kelima Pilpres 2018 yang diselenggakan di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (12/04/2019) malam.

Soal HKTI, sebelumnya Ketua BPO Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), pernah mengisahkan perebutan HKTI dari tangan Prabowo dahulu.

"Jadi begini, HKTI ini lucu, waktu saya ambil dari Prabowo, itu gontok-gontokan di sana-di Bali sana," tutur OSO saat berpidato dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) HKTI yang digelar di Hotel Win Premire di bilangan Taman Sari, Jakarta, Senin (19/03/2019) lalu.

"Emangnya, Nenek moyangnya punya?" ujar OSO bangga.

Rakornas HKTI tersebut, juga menjadi sinyal dukungan politik HKTI kepada rival Prabowo, Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019.

"Hanya satu HKTI.. Yang dipimpin oleh Moeldoko.. Hanya 1.. Hanya 1... Hanya 1...," teriak OSO diiringi acungan jari telunjuk dari seluruh peserta Rakornas.

Sedianya, acara itu juga dihadiri oleh Ketua Umum BPN HKTI, Jend. TNI (Purn) Moeldoko dan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman. Namun, kedua tokoh tersebut urung hadir hingga OSO usai mengisi acara.***