Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal DPT Pemilu 2019, Amien Rais Sebut ada Genderuwo di KPU

Soal DPT Pemilu 2019, Amien Rais Sebut ada Genderuwo di KPU
Amien Rais dalam acara sebuah acara di Kompleks Parlemen pada Selasa (09/04/2019). (Zul/GoNews.co)
Selasa, 09 April 2019 16:53 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Tokoh Reformasi Indonesia, Amen Rais, menyebut ada penyusup di internal Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengacaukan kinerja data lembaga penyelenggara Pemilu itu.

"Memang ada genderuwonya itu, ada solotoyonya itu sekarang di dalam KPU. Jadi kalau dalam istilah bahasa inggrisnya, intruder," kata Amien Rais dalam acara sebuah acara di Kompleks Parlemen pada Selasa (09/04/2019).

Pernyataan Amin tersebut, menyusul belum tuntasnya penanganan KPU RI terhadap laporan adanya dugaan data invalid pada DPT Pemilu 2019.

Amien, kemudian menyinggung adanya usulan agar proses perhitungan suara hasil Pemilu 2019 digelar terbuka dan terpusat di Senayan, Jakarta.

"Di Senayan exktrim, dimana KPU, TKN, BPN, ikut mengikuti," ujar Amin.

Amien pun menampik jika sikap kritis pihaknya soal DPT Pemilu 2019 disebut-sebut sebagai upaya mendeligitasi KPU. Justru, tutur Amien, "Supaya betul-betul Bangsa ini akan merasa puas dan bangga sekaligus juga bersyukur bahwa kita makin hari makin fokus (ber) demokrasi,".

Di sisi lain, KPU baru saja menetapkan DPTHP-3 Pemilu 2019 pada Senin (08/4/2019) petang. Jumlah valid dari DPT teranyar tersebut masih belum terkonfirmasi dari Komisioner KPU RI yang menangani persoalan DPT, Viryan Aziz.

"Beliau (Viryan, red) yang menangani hal ini," kata Ketua KPU, Arief Budiman pada GoNews Grup, Selasa (08/04/2019) malam. Sementara Viryan, tak kunjung merespon konfirmasi GoNews. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/