Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berasa Gimana Gitu, Driver Ojol Ini Pilih Prabowo cuma Karena Fahri Hamzah

Berasa Gimana Gitu, Driver Ojol Ini Pilih Prabowo cuma Karena Fahri Hamzah
Minggu, 07 April 2019 15:25 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
JAKARTA - Seorang pengemudi Ojek Online (Ojol) mengaku mantap untuk memilih Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dalam gelaran Pemilu Serentak, 17 April 2019 hanya karena Fahri Hamzah.

"Ya (karena, red) Fahri Hamzah," kata JM saat berbincang dengan GoNews Grup di sebuah warung di bilangan Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Sabtu (06/04/2019) malam.

Bangjo, sapaan akrab JM, mengaku awam soal politik dan cenderung malas membaca berita. Soal negara, Ia hanya mengacu pada apa yang dialami dan dirasakannya saja dalam menjalani aktivitas harian, dan keberpihakan negara dirasa "belum memuaskan".

Saat ditanya, "Emang beda-ada perubahan kalau Prabowo menang?". Pria betawi ini nampak ragu, "Iya ya!".

Ditanya lagi, "Emang kalau Prabowo menang Pilpres tapi Partai-partai pendukungnya tak lolos DPR, Prabowo kuat mimpin negara?". Dia makin bingung, "Iya ya? Saya nggak ngerti kesitu. Tapi masa PKS, PAN gak lolos sih?".

Obrolan warung kopi jadi semakin seru dan Bangjo kembali menyinggung soal Fahri. Katanya, "Saya sih liat Fahri Hamzah aja, beliau kan paham banget politik dan persoalan Bangsa. Saya lihat dia cendong ke Prabowo, ya saya pikir itulah pilihan yang tepat,".

Bangjo yang mengaku "boro-boro" kenal Fahri Hamzah itu menilai, sebagai Wakil Ketua DPR RI dan politisi muslim, Fahri adalah sosok negarawan yang berpandangan lurus dan berani menyuarakan kebenaran.

"Saya sering nonton ceramah-ceramahnya di youtube. Kayak kalo lagi narik taski nih, iseng saya buka-bukain aja video-video Fahri. Saya nggak buka berita (media siber, red)" kisahnya.

"Dia (Fahri, red) berani, gitu. Lantang, gitu. Argumentasinya tuh ngeyakinin banget, gitu. Dan negara kayaknya nggak berani gitu nangkap dia. Kenapa coba? Ya sama kayak Rocky Gerung juga kan. Itu aja intinya, Fahri itu berani dan pasti karena bener," kata Bangjo yang sebelum menjadi Ojol mengaku bertahun-tahun bekerja sebagai supir taksi.

Pengalamannya saat menjadi supir taksi itu, juga nampak memberi kontribusi dalam memandang perpolitikan Bangsa. Karena "waktu di Taksi, kan saya Silver. Kelasnya beda. Penumpang-penumpangnya juga kan orang-orang tertentu,".

Penasaran apakah Bangjo bagian dari organisasi Ojol yang belakangan nampak dekat dengan kubu 02 dan memiliki kontrak politik dengan Prabowo, GoNews.co menanyakan soal Sepultura 1 Mei 2018.

"Saya malah nggak tahu, gak ikutan-ikutan begituan saya mah. Tapi ya kalau serius sampe ada pasal soal perjanjian kemitraan mah ya bagus itu," jawabnya sedikit bersemangat.

Di kesempatan yang berbeda, pengakuan afiliasi politik Bangjo juga dibenarkan oleh driver ojol lain, Bejo (nama samaran), bahwa Bangjo memang tidak pernah terlibat organisasi dan demo Ojol.

"BC (base camp, red) sini mah nggak ada nyang mikut begituan. Palingan buat solidaritas acan mah 'off bid' aja, gitu," ujarnya.

Mengetahui obrolan ringannya bakal dijadikan berita, Bangjo sempat ragu. Namun setelah diyakinkan bahwa haknya untuk berpendapat dilindungi UU, Ia pun bersedia dan berpose pula saat difoto.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/