Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Sepakbola Piala Presiden 2019

Arema FC Tak Pilih Lawan di Laga Final

Arema FC Tak Pilih Lawan di Laga Final
Sabtu, 06 April 2019 21:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PAMEKASAN - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija mengatakan, ia tidak memilih lawan di pertandingan final Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019, dan lebih suka pulang ke hotel untuk menikmati makan malam.

Arema melaju ke final setelah mencatat kemenangan agregat 6-0. Jumlah itu didapat usai menundukkan Kalteng Putra dengan skor 3-0 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (5/4) malam WIB, di leg kedua semi-final. Sebelumnya, Arema mendulang kemenangan dengan skor sama.

Singo Edan kini menunggu pemenang pertandingan antara Madura United dan Persebaya Surabaya yang berlangsung malam ini. Persebaya berada di atas angin, karena memiliki modal kemenangan 1-0 di leg pertama.

“Kami tidak memilih lawan di final. Saya lebih memilih pulang ke hotel dan makan. Pada intinya, kami siap menjalani laga final, dan kedua tim merupakan lawan bagus. Jika bermain seperti ini, kami bisa jadi juara. Kami lebih termotivasi,” tutur Milo.

Pelatih asal ini menambahkan, Arema sebetulnya tidak mengubah gaya permainan di laga tadi malam. Menurutnya, taktik yang ia terapkan tidak jauh berbeda ketika mengalahkan Kalteng Putra 3-0 di leg pertama.

“Kalteng Putra bermain agresif dan bertenaga. Jika kami membalas dengan gaya bermain seperti itu, kami justru akan membuat mereka lebih kuat. Kami bermain lebih tenang, karena kami lebih cepat, dan secara teknik lebih bagus. Kami lalu mendapatkan momen, dan itu yang membunuh mereka,” beber Milo.

“Permainan mereka tidak lamban, tapi kami justru yang membuat mereka menjadi lamban. Mereka tidak punya kesempatan melepaskan umpan, karena tak punya banyak ruang. Kami bermain fantastis, sehingga lawan tak mendapatkan peluang.”

“Itu sama seperti yang kami terapkan di Kanjuruhan. Kalau kami mengikuti permainan lawan, mereka bisa menghadirkan masalah. Bila kami memainkan gaya kami, kami yang lebih kuat. Kami membuat mereka lengah, dan selanjutnya mencetak gol.”  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/