Kasal: Network Centric Warfare Tuntutan Angkatan Laut Modern

JAKARTA - “Konsep Network Centric Warfare sudah menjadi tututan angkatan laut modern, sehingga setiap kedinasan dituntut lebih responsif dan aktif dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan implementasinya dalam teknologi keangkatanlautan, dan membutuhkan kreativitas serta inovasi dalam mencapai tugas masing-masing”.

Demikian diungkapkan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji mengawali amanatnya saat memimpin serah terima dua jabatan di lingkungan Mabesal, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Laut (Kadiskomlekal) dan Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim (Kadispotmar) di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/4).

Jabatan Kadiskomlekal yang sebelumnya dijabat Laksamana Pertama TNI Sutarmono, M.Si. (Han), diserahterimakan kepada Laksamana Pertama TNI Atok Dushanto, M.Soc. Sc. Sedangkan jabatan Kadispotmar yang semula dijabat Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno, S.H., M.Tr.(Han), diserahterimakan kepada Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas.

“Saya berharap Diskomlekal terus mengupayakan keterpaduan saran komunikasi di lingkungan TNI AL guna mencapai interoperabilitas. Sedangkan Dispotmar agar mengoptimalkan pemberdayaan wilayah pertahanan laut, dengan memanfaatkan keberadaan dan fungsi-fungsi pembinaan potensi maritim di setiap Pangkalan TNI AL”, tegas Kasal.

Pada acara serah terima jabatan yang dipimpin Kasal kali ini, dihadiri pula oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., para Pejabat Utama Mabesal, Pimpinan Kotama TNI AL, para Kepala Dinas Mabesal, serta pejabat terkait lainnya. ***