Bukti Militan, Warga Siantar Patungan Buat Baliho Prabowo-Sandi Tanpa Logo Ormas dan Parpol

MEDAN - Membuktikan jika pendukung Prabowo Sandi di Kota Siantar tidak dibayar, mereka ramai-ramai membuat baliho dengan patungan.

Uniknya lagi pembuatan baliho ini tanpa embel-embel ormas maupun partai. Aksi tersebut adalah upaya pembuktian, kalau pendukung 02 di Sumatera Utara bukan pendukung bayaran atau yang sering disebut pasukan nasi bungkus.

"Ini hasil uang kami sendiri, tanpa bantuan dari pengusaha, investor apalagi tim kampanye, ini ikhlas dari uang yang dikumpulkan oleh teman-teman untuk membuat baliho besar ini," kata Erikson, tokoh pemuda Kelurahan Kota Siantar kepada Sindonews, selasa petang (02/04/2019).

Menurutnya, tanpa menyinggung persaan orang lain, dengan membuat suatu gerakan yang tidak diintervensi oleh siapa pun melainkan dari hati nurani mereka yang ingin perubahan dalam berdemokrasi adalah hal yang sangat wajar.

"Kami ingin berdemokrasi yang berdaulat tanpa ada intervensi dari pihak atau instansi mana pun, ini murni perjuangan masyarakat bawah yang ada di kelurahan ini, jadi jangan digiring opini-opini negatif tentang kegiatan kami membuat baliho ini, karena ini murni hati kami yang ingin perubahan di negeri ini," papar Erik.

Dilansir GoNews.co dari Sindonews, selain baliho raksasa Capres nomor 02, Prabowo-Sandi dengan berukuran 4x4 meter itu didirikan atau mereka pajang di simpang 4 Masjid Taqwa Kelurahan Kota Siantar, mereka juga mendirikan satu baliho dengan berukuran yang sama di Jalan Sutan Kumala tepatnya di depan Masjid Raya Kelurahan Kota Siantar.

"Ada dua baliho yang kami pajang ini, dan lokasi tempat pemajangan baliho ini murni juga diberikan warga kita tanpa ada kutipan sewa tempat," timpal Sulhan yang memajang baliho capres 02 itu.***